Hari- hari Yora memang tak terlalu ada perubahan yang signifikan namun berbeda dengan hatinya yang begitu sepi setelah membuat kesepakatan atas hubungannya. Entah mengapa juga dunia seakan bersekongkol untuk memisahkan dirinya dengan Lexon hingga mengirimkan beberapa orang yang mulai mendekati Yora. Begitu juga dengan Lexon, kekecewaan hadir dalam hati Yora saat mengetahui Jasmine hadir di tengah hubungan mereka yang sedang merenggang, dan Jasmine dapat dengan mudah dekat dengan Lexon. Jauh dalam relung hatinya Yora cukup takut akan kehilangan pemuda yang ia sayangi itu. Tapi sepertinya tak ada hal yang dapat ia lakukan.
“Ngelamun lagi” Willem mengejutkan.
Yora tampak begitu terkejut “Ah Will, dari mana kamu?”
“Dari resto Luca, ada urusan sama dia ”Balas Willem sambil duduk tepat di depan Yora, lalu ia mengambil minuman lemon squash milik Yora, seperti biasa ia menyeruputnya tanpa meminta izin terlebih dahulu dari sang pemilik.
“Kemarin ada junior aku di kampus minta nomor kamu loh, kasih gak?”
“Siapa? Aku kenal? Buat apa memang?”
Dengan santai Willem mengangkat kedua bahunya bersamaan “Mungkin suka kamu, mungkin mau kenalan sama kamu, mungkin... mungkin”
“Apaan sih Will” Yora berujar “Gak usah di kasih deh, gak masalah kan?”
“Gak masalah sih aku tinggal cari alasan saja kok. Tapi apa salahnya kalau dia mau kenalan sih Ra? Kan jadi temen gak apa-apa”
Yora tersenyum kecut “Males aja Will”
“Yora sayang, denger aku baik-baik. Kalian sendiri yang buat kesepakatan untuk berhenti sejenak dari hubungan kalian, dan gak masalah kalau satu antara kalian berpaling ke hati yang lain kan” Ucap Willem “Jadi kenapa kamu gak coba buat buka hati untuk yang lain?”
“Loh kok begitu? Kan keputusan ini dibuat supaya aku juga Lexon bisa introspeksi diri masing-masing dan lebih kenal hati masing-masing, bukan usaha pindah haluan”
“Memang bener Ra, tapi kan...” Ucapan Willem di potong oleh Yora.
“Will udah deh” Tukas Yora “Biarin semua berjalan pada porsinya”
Willem mulai menyerah “Tapi memang gak ada ketentuan buat saling pertahanin hubungan kalian”
“Willem kok mulai lagi? Udah dong” Balas Yora “Kamu tuh gak konsisten deh, nanti mau aku terus sama Lexon tapi lain waktu kayaknya kamu mau aku putus sama Lexon, gimana sih Will?”
Tawa Willem menjawab pertanyaan Yora.
KAMU SEDANG MEMBACA
At Least
Romanceperjuangan dua hati menentukan pilihan dalam kisah cintanya. Restu yang tak kunjung Lexon dan Yora dapatkan belum lagi diperhadapkan dengan berbagai pilihan sulit. Namun Tuhan tak pernah tinggal diam, Ia selalu memberikan apa yang menjadi milikmu ji...