Time will goes by - 5

2 0 0
                                    

Dear Lexon,
Kalau saat ini rasa rinduku melambung ke angkasa, apakah bintang akan sampaikan rindu ini Lex? Tanpa komunikasi kita seakan jalan masing-masing. Aku gak tahu Lex, apa cuma aku yang merindu saat ini. Kadang aku berpikir mungkin di sana kamu sudah lupa dengan keberadaan aku di sini. Tapi Willem selalu yakinkan aku kalau kamu masih pilih aku, itu buat aku selalu berharap. Entah kapan ini semua harus berakhir? Jujur aku capek Lex, mungkin sampai sekarang mama masih belum kasih jalan buat kita tapi tanpa alasan aku selalu berharap hari itu akan ada. Miss you Lex, really miss you....

Dear Lexon,
Hai Lex gimana kabar kamu di sana? Rindu ini selalu ada buat kamu. Malam ini aku ingin cerita ke semua bintang bagaimana cara kamu datang dan terlalu mudah aku berikan hati ini. Aku selalu terbiasa dengan keberadaan kamu dan kini aku sedih saat bayangkan gimana aku nanti ketika tanpa kamu Lex. Apa yang harus aku lakukan tanpa kamu? Mampukah aku jalani semua seperti biasa. Nyatanya aku terlalu bergantung sama kamu, dan itu kesalahan terbesar yang aku lakukan. Tapi di balik itu semua kalau memang dunia gak berikan restu biar hati ini tetap untuk kamu dan saat itu aku akan katakan kalau mengenalmu adalah kesalahan terindah.

Dear Lexon,
Gak tahu kenapa, meski ada di tempat ramai aku sering merasa sepi dan itu cukup ganggu buat aku. Lex, kalau ada kamu seperti biasa aku pasti cerita semua ke kamu, selalu ada tempat cerita tapi sekarang aku lebih suka cerita ke diri aku sendiri. Apa yang aku alami selalu aku katakan ulang dalam pikiran, aku tanya sama diri sendiri dan kasih jawaban ke diri sendiri. Aku merasa sendirian Lex, sampai saat ini aku masih bertahan jaga hati ini buat kamu, aku harap kamu akan kembali.

Dear Lexon,
Lex, baru saja beberapa saat yang lalu aku tulis kalau aku merasa sendiri. Malam ini aku harus bersyukur Lex, hanya pikiran aku saja yang merasa sendiri nyatanya aku gak sadar kalau Tuhan kirim orang-orang yang baik di sekitar aku. Beberapa malam terakhir aku selalu merasa sendirian jadi aku keluar ke taman cari angin, dan tanpa sadar itu jadi salah satu kebiasaanku. Ternyata Willem sadar kebiasaan baruku dan dia berhasil bawa kembali jiwaku yang mungkin hilang belakangan ini. Willem, Luca thanks for them, aku berharap kamu di sini Lex buat selalu ingetin aku betapa baiknya Tuhan selalu mengirim malaikat-Nya buat aku bahkan gak di biarkan-Nya aku sendirian.

Dear Lexon,
Rasa ini tetap sama sebagaimana awalnya, mungkin hati ini gak akan sanggup untuk lepasin kamu Lex tapi saat ini hanya itu pilihan yang ada. Aku mohon jangan lagi berharap sama aku karena mungkin itu sia-sia. Kadang aku berpikir apa boleh aku menentang keputusan orangtuaku tentang hubungan kita, tapi aku tahu pasti kamu gak akan setuju. Gak tahu sampai kapan aku bisa coba cinta yang lain, tapi biar ini jadi keputusan yang terbaik buat kita. Ini akan jadi surat terakhir, setelah ini aku akan coba melepasmu, aku akan berusaha semampuku., Maafin aku Lex karena gak bisa memilih antara kamu atau orangtuaku, terima kasih karena pernah ada dalam hariku juga pernah buatku merasa dibutuhkan. Love you Lex. I always Love you more than word I can say, thanks for everything. In this life I have been blessed cause I was loved by you.

At LeastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang