THE TRIO SHOLEH (END)

45|Spesial Milad SM

"Berkata jujur atau bohong sama sama menyakitkan. Tapi lebih baik sakit mendengar kejujuran, dari pada mendapat kebohongan yang tiada ujungnya."

<><><>

Tanggal 10 November adalah hari yang paling di tunggu-tunggu bagi tim SM. Sebab, mereka akan merayakan ulang tahun SM yang ke-13. Setelah berlatih cukup matang. Mereka berusaha untuk memberikan penampilan terbaiknya pada semua orang di hari Spesialnya itu.

Ponpes NQ kini di padati oleh para jamaah SM dari dalam maupun luar kota, yang turut hadir untuk meramaikannya. Betapa bahagianya hati Tim SM, serta Abuyah Hakim melihat para SM Lovers begitu antusias dan bersemangat merayakan acara ini.

Walau pun pertikaian di antara Hafidz dan Azmi belum membaik. Namun, mereka berdua mampu bersikap profesional agar acara itu berjalan dengan lancar.

Sesuai dengan aturan, Azmi pun duduk di tengah di antara Hafidz dan Aban. Mereka berdua masih saling terdiam tanpa bertegur sapa. Sesekali Azmi hanya bercanda dengan Aban, dan bersikap cuek terhadap Hafidz. Itu pun membuat Hafidz merasa iri.

Rizal yang melihat sikap keduanya hanya mampu berkata, 'Salut.

Tim hadroh SM mulai pemanasan terlebih dahulu. Lalu, trio sholeh pun menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun untuk Majelis mereka.

"Selamat ulang tahun, Syubbanul Muslimin, semoga rahmat turun dari Allahul kariim...🎶" Hafidz.

"Selamat hari lahir, Syubbanul Muslimin, bersholawat-berdzikir jadi penenang batin...🎶" Azmi.

"Tambah barokah dan Istiqomah...2x 🎶" Aban.

Setelah memotong kue dan tumpeng. Mereka kembali melanjutkan mempersembahkan lagu terbaru dari mereka.

Setelah Azmi dan Aban menyanyikan lagu baru mereka, kini giliran Hafidz.

"Wajah yang cantik, yang cantik. Akan lebih menarik dengan perilaku yang baik. Akan lebih mempesona, taat pada agama berhijab lillahi ta'ala...🎶"

"Memakai hijab jangan kau anggap cewek kampungan, justru bahaya aurat terbuka, banyak godaan. Memakai hijab karena beradab, bukan sok suci. Demi menjaga kehormatannya, karena illahi...🎶"

"Jadilah muslimah yang memiliki 2 kecantikan yang haqiqi. Cantik luar dengan berhijab syar'i, cantik di dalam akhlak terpuji. Berhijab karena Allah ajib, menutup aurat itu wajib...🎶"

Rupanya Tasya juga hadir di acara tersebut. Namun, ia duduk di bagian paling belakang dan hanya bisa menatap Hafidz dari layar tancap besar yang terpasang di sana.

Mendengar lagu yang Hafidz nyanyikan itu, kini Tasya mengerti apa alasan Hafidz berpaling darinya, dan beralih mencintai Aisyah.

"Apa gue harus jadi seperti Aisyah agar di cintai lagi sama lo?"

<><><>

Tasya menemui Bi Lala yang tengah menyiapkan sarapan pagi di meja makan. Bi Lala yang melihat penampilan baru majikan mudanya itu, berdecak kagum.

"Non Tasya cantik banget pakai hijab dan busana muslim. Bibi jadi pangling." puji Bi Lala.

"Ah masa Bi? Kok Tasya nggak PD ya." ucapnya malu.

"Awalnya emang gini Non. Tapi, lama kelamaan Non Tasya bakalan PD kok dan terbiasa," ujarnya. "emangnya Non mau kemana rapi seperti ini?

"Biasa, ke Ponpes Bi." Sahutnya bersemangat.