59|Story Azmi

4.1K 328 44
                                    

*Bagian ini khusus untuk Azmi ya😊

🌹🌹🌹🌹🌹

Sudah dua hari ini Azmi berada di rumah dan meninggalkan kedua sahabatnya di Pondok. Ia sangat rindu dengan keluarganya, sehingga ia memutuskan untuk pulang ke rumah selama beberapa hari.

Azmi duduk di sofa ruang tamu dan bermain bersama kedua adik kembarnya, Ara dan Hilmi.

"Azmi." panggil Umiknya dan duduk di sampingnya.

"Iya Umik." jawab Azmi.

"Umik minta tolong, ambilkan pesanan kue di rumah Ning Ayu ya." pinta Umiknya.

"Oh, nggih Umik. Tapi Azmi ajak Hilmi ya Umik."

Umik Laela mengangguk.

"Kok yang di ajak mas Hilmi doang sih mas? Ala juga mau ikut!" Ara ngambek karena tidak di ajak oleh Azmi.

"Ara dirumah aja ya sama Umik. Kasian mas Azmi nanti repot boncengin Ara sama Hilmi." ucap Umik Laela lembut pada Ara.

"Ara sayang. Nanti sore abis ambil pesenan, mas Azmi ajak Ara jalan-jalan pake motor deh!" janji Azmi.

"Selius mas? Janji!" ucap Ara manja.

"Iya janji!" setelah membujuk adiknya, Azmi bergegas mengeluarkan motor scoopy merah milik Abahnya yang berada di garasi.

"Ayok Hilmi naik!" suruh Azmi pada adiknya. Di jawab dengan anggukan Hilmi.

***

Ia mengingat-ingat jalan menuju rumah Umik Khodijah, atau Ibundanya Ning Ayu.

Tak berapa lama kemudian ia sampai di depan rumah yang berpagar kayu. Ia masuk ke dalam halaman rumah itu dan memakirkan motornya di halaman depan rumah itu.

"Assalamu'alaikum." Azmi memberi salam.

Seorang wanita paruh baya keluar dan menjawab salamnya. "Wa'alaikumussalam" Umik Khodijah sangat senang melihat kedatangan Azmi. "calon mantu akhirnya datang juga. Udah lama Tante gak ketemu kamu, tambah ganteng aja. Ayu pasti seneng." ucapnya.

Azmi terkejut mendengar ucapan dari Ibunda Ayu. Apa maksud beliau berkata seperti itu?

Azmi hanya tersenyum membalas ucapannya.

"Mari masuk dulu Nak. Ngobrol-ngobrol dulu di dalam." ajak beliau.

"Gak usah Tante. Azmi kesini cuma mau ambil pesenan Umik." tolaknya terdengar sungkan.

"Ayok gapapa. Tante sama Om kangen sama kamu. Apa lagi Ning Ayu. Ayoklah masuk dulu. Ajak adik mu juga, pasti dia seneng ketemu Ning Ayu." ucap Umik Khodijah terdengar memaksa.

Azmi tidak bisa menolaknya, karena ia terus di paksa oleh Umik Khodijah. Azmi dan Hilmi pun masuk ke dalam dan duduk di sofa.

"Sebentar, Tante ambilkan pesanannya Umik kamu dulu." Ibunda Ayu masuk ke ruang tengah.

*Azmi pov*

"Azmi." panggil seseorang kepadaku yang tak lain Ning Ayu. Ia membawa makanan dan minuman. "silahkan A di cicipi."

"Eh, Ning Ayu. Aduh, ngerepotin." jawab ku, sembari tersenyum simpul.

"Gapapa. Santai aja A" Ayu balas tersenyum. "hai Hilmi." sapanya pada adik ku.

"Hai, Mbak Ayu." jawab Hilmi yang langsung memeluk Ayu.

Begitulah Hilmi, yang sangat manja setiap kali bertemu dengan Ayu. Mungkin Hilmi pengen punya Kakak perempuan.

THE TRIO SHOLEH (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang