-THE TRIO SHOLEH-
ooo0ooo
Tim SM berkumpul di ruang latihan. Ustad Muklis akan memberitahu mengenai jadwal psrfom SM. Ustad Muklis memberikan beberapa lembar kertas jadwal kepada para personil SM.
"Alhamdulillah, Majelis SM di beri amanah untuk mengisi sebuah acara di beberapa kota. Termasuk di luar negeri." jelasnya.
"Hongkong? Ih, keren." ucap Deril.
"Orang desa kayak kita mau ke luar negeri? Mimpi apa aku semalem?" celetuk Muiz.
"Mimpi ketemu Bule ya?" ledek Rizal.
"Ke Hongkong? Pake apa?" celoteh Syaban.
"Becak Ban." tukas Azmi.
"Sepeda Ban." sambung Aif.
"Gerobak aja." Hafidz nyeleneh.
"Pintu ajaib Doraemon." tambah Deril.
"Baling-baling bambu!" cicit Azmi.
"Kapan nyampenya?" tanya Aban polos.
"Tahun depan! Ya pake pesawat lah Kak." sungut Azmi.
"Gaya bener kamu Mi. Pake uangnya siapa lagi?" Hafidz terkekeh.
"Uangnya Eyang Subur banyak tuh." ujar Deril.
Mereka semua tertawa.
"Kebetulan pihak penyelenggara di Hongkong yang akan membayar uang transportasi itu. Tugas kita hanya menjadi tamu sebaik mungkin disana dengan memberikan penampilan terbaik kita." jelas Ustad Muklis.
"Makannya kalian harus jaga kondisi kesehatan kalian, karena dalam satu bulan ini kita tidak cuma perfom di kota sendiri, tapi juga di luar kota." Abuyah Hakim memberi nasihat.
"Siap Abuyah." ucap tim SM bersamaan.
"Yah bakalan sibuk deh." keluh Azmi.
"Kenapa Mi?" tanya Hafidz.
"Dua minggu lagi, aku akan UAS Kak. Gimana dengan perfom ini? Apa aku ijin vakum aja ya buat sementara?"
"Oh iya yah Mi. Ya udah kalo kamu memang mau ijin, ya ijin aja. Dari pada nanti ganggu UAS kamu." ujar Aban.
"Untuk satu minggu ini sih aku masih bisa Kak ikut perfom. Mungkin minggu kedua aku udah harus fokus dengan belajar ku." Azmi menghela napasnya.
"Nanti aku bantu ngomong deh sama Abuyah." ucap Hafidz.
"Iya, Kak. Makasih." Azmi tersenyum.
oo0oo
Trio sholeh kini di sibukkan dengan latihan hadroh dan perfom SM. Tim SM pun menyusuri pesisir pulau Jawa. Mulai dari Jawa Timur, Jawa Barat, hingga Jawa Tengah. Bahkan akhir bulan nanti mereka pun akan perfom di luar negeri, tepatnya di Negara Hongkong. Mereka bersyukur karena kini banyak orang yang menyukai majelis SM.
Bisa di bayangkan betapa lelahnya mereka, yang terkadang perfom sampai tengah malam. Belum lagi dengan kehadiran anak remaja yang bersikap alay, berkerumun menahan mereka untuk naik ke atas panggung ataupun menghalangi jalan mereka untuk kembali ke mobilnya. Tak ada cara lain, selain menyuruh banser untuk mengawal mereka.
Terkadang mereka berfikir, mereka ini santri bukan artis, lagu sindiran itu pun sudah tim SM buat. Tapi, para penggemar masih bersikap seperti itu. Mereka ingin bebas, tanpa kawalan dari banser. Mereka ingin berjalan seperti biasa, layaknya anak hadroh yang lain. Tapi itu sulit.
Perasaan lelah dan letih pun kadang menghampiri mereka. Perfom bulan ini memang begitu melelahkan. Tapi, demi melantunkan sholawat kepada Nabi Muhammad, mereka menghapuskan kata lelah itu menjadi lillah.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TRIO SHOLEH (END)
Genç KurguIni adalah cerita karangan fiksi, dan bukan cerita sebenarnya. Hanya sebagai penghibur semata! *** Persahabatan atau Cinta? Manakah yang akan kamu pilih ketika mengetahui sahabat kamu ternyata juga jatuh cinta pada seseorang yang kamu kagumi? Sepert...
