57|Jatuh Cinta lagi?

3.6K 319 7
                                    

Beberapa hari ini Aban dan Hafidz lagi di buat penasaran oleh Azmi, yang tengah dekat dengan seorang perempuan. Tapi mereka tidak tahu perempuan itu siapa. Mereka hanya tahu nama perempuan itu, dan namanya adalah Salsha.

Tepat pukul delapan pagi. Waktunya trio sholeh untuk berangkat kuliah. Mereka bertiga berjalan menuju kampus. Di jalan, seperti biasa Azmi bertemu dengan Salsha. Namun, setiap hari Azmi hanya tersenyum kepada gadis itu. Sehingga kedua sahabatnya tidak tahu jika gadis itu yang bernama Salsha.

Tiba-tiba Azmi melihat sebuah motor melaju dengan kencang dan mendekat ke arah Salsha. Karena panik, Azmi segera beteriak keras kepada gadis itu agar dia segera berlari menghindari motor itu.

"AWAS SALSHAAAA MINGGIR!!!" teriak Azmi dengan keras. Membuat kedua sahabatnya terperanjat kaget.

Salsha melirik ke arah Azmi, dan segera menengok ke belakang. Beruntung sebelum motor itu menabrak Salsha, gadis itu berlari minggir dan terjatuh.

Motor yang akan menabrak Salsha pun akhirnya menabrak sebuah pohon. Beruntung pengendara itu tidak kenapa-napa, hanya luka sedikit.

Beberapa detik kemudian warga berdatangan untuk menolong si pengendara motor itu.

***

*Azmi Pov.

Aku berlari cepat menghampiri Salsha. "Salsha kamu gapapa?" tanya ku dengan panik karena melihat bercak darah di rok putihnya.

"Aku gapapa. Hanya luka sedikit di lutut." jawabnya berusaha untuk berdiri. Salsha mencoba untuk berjalan, tapi ternyata ia tidak kuat, sehingga ia berjalan dengan pincang.

"Salsha kamu jangan kemana-mana ya. Tunggu sebentar aja disini." ucap ku dan berlari ke sebuah bengkel yang tak jauh dari sini untuk meminjam sepeda.

"Azmi kamu mau kemana?" tanya kedua sahabatku saat aku menaiki sepeda sayur.

"Kalian berangkat duluan aja. Entar aku nyusul. Aku mau nganterin Bidadari Bidadam ku dulu." ucap ku seraya menghampiri Salsha.

"Dia yang namanya Salsha?" tanya Hafidz.

"Kayaknya iya Kak." sahut Aban.

"Nemu Bidadari dimana ya dia?"

"Gak tau Kak. Mungkin jelmaannya nawang wulan."

"Hem. Mungkin aja. Alhamdulillah deh, Jaka Tarub udah nemuin sang Bidadari."

"Kita kapan Kak?" tanya Aban.

"Entar kita tanya siapa tau Nawang Wulan punya temen Bidadari yang lain, kan Jaka Tarub dan ketujuh Bidadari." ujarnya.

"Udah Kak. Jangan ngayal yuk berangkat!" ajak Aban.

*kembali ke laptop!
Eh maksudnya kembali ke Azmi!😁*

Aku mengayuhkan sepeda mendekati Salsha. "Ayok!"

"Ayok apa?" tanyanya bingung.

"Ayok nikah" ucap ku sembari terkekeh..

Salsha mendelik.

"Ayok naik, aku anterin kamu ke kampus!" ralatku.

"Hem, naik sepeda?" tanyanya ragu.

"Iya. Kenapa? Kamu gak mau ya? Maaf aku gak punya motor atau mobil. Jadi aku hanya bisa nganterin kamu pake sepeda,  maaf ya." aku pun menunduk.

"Bukan itu." ucapnya.

"Terus?"

"Aku bonceng kamu?"

THE TRIO SHOLEH (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang