-THE TRIO SHOLEH-
ooo0ooo
Azmi tersenyum senang, kala melihat nilai rata-ratanya di buku rapor. Nilai ulangan Azmi kali ini cukup bagus, hampir semua nilainya berangka 9. Tak hanya itu, ia kembali mendapat peringkat 1 di kelasnya. Ia menghela nafas lega, dan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, dengan cara melakukan sujud syukur walaupun itu di dalam ruang kelasnya.
"Akhirnya aku bisa liburan!" ucap Azmi sembari melihat ke arah papan tulis. Yang bertuliskan,
*Pengumuman :
"Libur UTS selama 2 minggu. Mulai besok, seluruh Santri sudah di perbolehkan untuk pulang ke rumahnya masing-masing, terimakasih."
Ia pun kembali ke ponpes dan mengemasi barang-barangnya. Karena besok, pasti kedua orang tuanya akan menjemputnya untuk pulang ke rumah.
"Assalamu'alaikum." ucap seseorang yang tak lain, ialah Hafidz dan Aban.
"Wa'alaikumussalam." jawab Azmi, sembari memasukan beberapa bajunya ke dalam tas.
"Katanya disana cuma sehari? Kok jadi 3 hari?" protes Azmi.
"Siapa yang bilang?" sela Hafidz.
"Kita di ajak jalan-jalan dulu Mi." Sambung Aban.
"Hm.. Seneng banget ya bisa jalan-jalan di luar negeri." keluh Azmi.
"Iya dong. Oh ya, besok udah mulai liburan ya? Syukurlah." Hafidz bernafas lega.
"Mi, kita punya sesuatu untuk kamu?" ucap Aban.
"Apaan Kak?" tanya Azmi. "aku nggak mau kalo di suruh pijetin kalian dulu ya?!"
"Nggak Mi tenang aja" Syaban segera mengambil sesuatu di dalam tasnya. "ini Mi untuk kamu."
"Kita sengaja belinya samaan. Biar couple'an gitu." ujar Hafidz.
"Wah, so sweet" celetuk Azmi. "jaket dan sepatunya bagus banget Kak. Makasih ya." Azmi sangat senang menerimanya.
"Iya sama-sama." jawab kedua sahabatnya.
"Rencana kalian liburan kali ini mau kemana Kak?" tanya Azmi pada mereka.
"Nggak tau Mi. Mungkin istirahat di rumah aja. Lagian aku bosen Mi kalo liburan, nggak ada yang bisa di ajak seru-seruan Mi. Bang Luthfi aja masih di Arab." jelas Syaban.
"Kalo aku sih, nggak tau juga." Hafidz menggeleng, mungkin ia juga akan liburan di rumah saja.
"Aku sih rencananya pengen ajak Umik, Abah terus adik-adik ku jalan-jalan" ucap Azmi. "kalo aku jadi liburan kalian ikut aku aja Kak."
"Iya insyaaAllah Mi." jawab keduanya.
Mereka bertiga pun segera membereskan barang-barangnya. Dan hanya beberapa baju saja yang mereka tinggal di ponpes.
oo0oo
Ke-esokan harinya. Mereka bertiga segera menemui kedua orang tuanya di halaman ponpes NQ. Tak lupa mereka memakai jaket kembaran yang di belikan oleh Hafidz dan Syaban sewaktu di Hongkong. Ternyata Kedua orang tua mereka masing-masing pun rupanya telah saling mengenal satu sama lain.
"Assalamu'alaikum." trio sholeh memberi salam. Sembari mencium tangan kedua orang tua mereka masing-masing.
"Wa'alaikumussalam." jawab keluarga mereka.
Azmi melihat kedua orang tuanya datang bersama dengan seorang gadis yang seumuran dengannya. Gadis itu tengah bercanda bersama kedua adik kembarnya. Ara dan Hilmi.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TRIO SHOLEH (END)
Genç KurguIni adalah cerita karangan fiksi, dan bukan cerita sebenarnya. Hanya sebagai penghibur semata! *** Persahabatan atau Cinta? Manakah yang akan kamu pilih ketika mengetahui sahabat kamu ternyata juga jatuh cinta pada seseorang yang kamu kagumi? Sepert...
