4. King Candy

1.9K 214 61
                                    


" Kenapa hewan rubah dinamain rubah padahal dia gak pernah berubah? Dan kenapa bunglon gak dinamain rubah padahal dia sering berubah??"

______________________________________

🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚

Happy Reading ...
❤3000

Pukul 10:00WIB, waktu menunjukkan istirahat pertama. Hannin masih setia memejamkan matanya sambil menidurkan kepalanya diatas meja dengan wajahnya yang ditutup oleh buku pelajaran sejarah.

"Brakk!" suara meja saat dipukul oleh sebuah penggaris besi.

Hannin langsung terbangun kaget.

"Bangun woy! Sahur!Sahur!" Teriak si Ucup alias Yusuf teman sekelas Hannin.

"Ngagetin aja lu cup, gue kira tadi bu Ratna," kata Hannin sambil mengucek matanya yang masih mengantuk.

"Ini masih pagi woy! Bu Ratna barusan keluar, untung tadi kaga ngeliat lu lagi tidur," kata Ucup dengan nada gak nyelo.

"Ohh, yaudah gue ke toilet dulu deh mau cuci muka. Sekalian ke kantin beli permen," kata Hannin sambil bangkit dari tempat duduk nya.

"Gue ikut dong," kata Ucup sambil mengikuti Hannin dibelakang.

Tiba-tiba sebuah buku melayang mendarat tepat diwajah si Ucup.

"Lo mau ikut gue ke toilet?? Gila ya lo!" kata Hannin dengan kesal.

"Aww, sakit Nin. Maksud gue itu mau ikut kekantin, bukan ketoilet," kata Ucup dengan wajah melasnya.

"Ohh, maaf deh cup. Yaudah lo tunggu gue aja dikantin, nanti gue nyusul," kata Hannin sambil pergi meninggalkan kelas.

"Oke."

******

Sepi banget gak ada si Resya. Hari ini dia gak masuk karena sakit, makannya sekarang gue serba sendiri.
Padahal, hari ini gue pengen nanya banyak tentang si Martabak ke Resya.
Eitt, bukan apa-apa ya. Gue cuma mau bales dendam aja karena dia udah gantungin tas sama sepatu gue dipohon. Yang baru gue tahu, si Martabak itu kelas X IPS 2 yang terkenal jail. Kemaren dia berhasil lolos dari kejaran gue, tapi lain kali dia bakal masuk ke perangkap gue. Liat aja nanti.

Ketika Hannin sedang berjalan kearah kantin, dari arah berlawanan terlihat Martabak sedang jalan bersama teman-temannya​.

"Itu kan, si Martabak," batin Hannin.

Hannin berjalan sambil memasang ekspresi menatap sinis ke arah Martabak.

Martabak tampak tidak memperhatikan Hannin yang ada didepannya karena sibuk membuka bungkus permen karet ditangannya.

Teman-temannya​ tampak asyik berebut chicky jacky sambil saling dorong-dorongan.

"Ini punya gue!" kata Reza, teman Martabak .

"Enak aja, ini punya gue lah!" sahut Udin tak mau kalah.

Mereka terus saling dorong-dorongan. Tak sengaja ketika Udin mendorong Reza dengan kencang, Reza malah menabrak Martabak didepannya.

MARTABAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang