9. Hujan#1

1.3K 181 17
                                    


"Hujan.
Tak hanya meninggalkan sebuah kenangan.
Tetapi juga meninggalkan sebuah kubangan."

_________

Happy Reading ...
❤3000


Hujan di pagi hari.

Membuat kasur tempat tidur memiliki gaya gravitasi kuat disertai dengan gaya magnetik​ yang sangat kuat.

Sehingga, akan menciptakan sebuah penyakit yang bernama..

MAGER.

Apabila seseorang sudah terserang penyakit Mager. Maka, tubuhnya akan terasa sulit untuk bangkit dari tidur. Dan biasanya, penyakit ini disebabkan oleh..

SETAN YANG TERKUTUK.

Seseorang terbangun dengan nyawa yang masih belum terkumpul. Mengerjap-ngerjap sesaat jam dinding yang ada didinding.

"Baru juga jam setengah enam," katanya lalu melanjutkan tidurnya kembali.

Menit demi menit berlalu..

Tiba-tiba, suara cempreng yang sangat familiar membuat gendang telinga berdengung bagaikan gendang yang sedang dipukul-pukul.

"Maaarrrrtaaabaaak!!!!" Kata Ratna sambil membawa pisau ditangannya dengan wajah garang.

Martabak yang melihat itu langsung terkejut setengah mati.

"Bu, jangan bunuh Martha, bu. Martha banyak dosa sama ibu. Martha janji bakal membahagiakan ibu. Martha bakal nurut sama ibu. Jadi, tolong jangan bunuh Martha. Martha minta maaf, udah nyusahin ibu," kata Martabak sambil memegang kaki ibunya.

Ratna malah kebingungan.

"Kamu kenapa? Buruan mandi, udah jam setengah tujuh. Ibu mau ngelanjutin motongin ikan didapur," kata Ratna sambil pergi menuju dapur.

Martabak masih ternganga ditempat. Martabak mengira, bahwa ibunya akan membunuhnya barusan.

"Alhamdulillah, gua masih diberi kesempatan hidup," kata Martabak sambil mengelus-ngelus dadanya.

Mertabak pun langsung bergegas kekamar mandi dan bersiap untuk pergi kesekolah.

Setelah selesai, Martabak langsung berpamitan dengan kedua orangtuanya.

"Bu, Martha bakal jadi anak baik, bu," kata Martabak sambil mencium tangan Ratna.

"Tumben," kata Ratna masih bingung dengan sikap anaknya yang tiba-tiba berubah drastis.

"Assalamualaikum."

"Wa'alaikumsalam."

Ketika sampai dibagasi, Martabak tampak kebingungan.

"Ck. Motor gue kemana?"

"Babeh!! Motor ditaruh dimana, beh!!" Kata Martabak gelisah.

"Masih pagi, berisik banget lu. Ada ape?"

"Motor, beh. Motor!! Motornya ilang!!"

Babeh Bhaktera mengerutkan keningnya, kemudian menoyor kepala Martabak "Mata lu dua, ilang. Tadi pagi motornya dibawa si Shandra kesekolah," katanya menjelaskan.

"Ohhhh. Lah, terus Martha naik apa, beh?"

"Ya mikir, lah. Naik angkot, naik ojek, jalan kaki, ngeBM. Alahh, biasanya juga lu ngeBM 'kan, kalo lagi tawuran?"

( BM= Berani mati / menumpang naik mobil truk atau​ mobil losbak dan duduk sembarangan dibak terbuka tanpa memedulikan keselamatan )

Kini Martabak bungkam. Karena ia merasa disindir keras oleh babehnya.

MARTABAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang