19. Punya Gue

959 119 25
                                    

Happy Reading ...

❤ U 3000

"Hal paling bodoh dari manusia, adalah berharap pada manusia."





"Lo apaan sih, pake ngaku-ngaku jadi pacar segala, kan gue jadi ngerasa bersalah sama ka Sher-"

"Lo jadi pacar gue, gak ada penolakan."

"Ha?"

"Bolot,"

"Siapa lo? Maksa gue jadi pacar,"

"Suka-suka gue,"

"Gak mau! Ogah gue pacaran sama es batu! yang ada cuma jadi obat nyamuk gue,"

"Ga ada penolakan,"

"Idih maksa,"

"Emang maksa,"

"Gue gak mau dipaksa,"

"Harus mau,"

"Batu banget sih, gue udah punya Martha-" Hannin refleks mengucapkan nama itu dan menghentikan ucapannya.

"Apaan?"

"Gue udah punya pacar," jawab Hannin​ asal.

"Siapa?"

"Bukan urusan lo," kata Hannin sambil berbalik meninggalkan Darrel.

"Lo bakal jadi milik gue," ucap Darrel yang masih terdengar oleh Hannin.

"Asal lo tau aja, lo cewek pertama yang bikin gue ngelakuin hal sampai sejauh ini," batin Darrel.

"Dia suka gue dari apanya coba?" pikir Hannin.

******

Sesampainya di rumah, Hannin mendapati sebuah​ sepeda motor yang tampak familiar terparkir di depan rumah nya.

"Ini kan ... Motor si Martabak," kata Hannin masih memperhatikan motor itu.

Tak lama, terdengar suara perdebatan dari arah Ruang tamu. Kemudian Hannin menempelkan telinga nya di pintu penasaran.

"Iya tante, gak usah repot-repot," kata seseorang di dalam yang tidak lain tidak bukan adalah Martabak.

Hannin menepuk jidatnya sendiri, "Kamprettt, sia-sia gue nungguin ni orang balik duluan malah nyangkut di rumah gue," dumel Hannin.

Hannin mulai memfokuskan kembali apa saja yang sedang di bicarakan oleh Martabak di dalam.

"Kamu adek nya Hannin, ya?" tanya Martabak.

"Iya,"

"Kamu cantik banget, nama kamu siapa?"

"Idih sok ganteng​ modusin ade gue," batin Hannin.

"Hanna, kak," kata Hanna sambil tersenyum sopan.

"Kamu ramah senyum ya, udah gitu sopan lagi. Gak kaya kakak kamu yang begajulan," kata Martabak enteng.

MARTABAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang