14. Comeback

1K 133 29
                                    


"Katanya, orang yang paling sering tertawa adalah orang yang paling banyak menyimpan luka.
Tapi faktanya, orang yang paling sering ketawa malah dianggap orang gila,
miris."

_______________________________________________

Happy Reading ...
❤3000

      Satu minggu berlalu, hari ini adalah hari yang paling menyenangkan bagi Hannin. Pasalnya, Handphone barunya sudah kembali seperti semula. Baru dibenerin ditukang servis maksudnya, bukan baru beli yang baru hehe.

"Nin, kantin yuk," ajak Resya tiba-tiba.

"Ayuk," sahut Hannin dengan semangat.

Ketika sudah berada dikantin, Hannin dan Resya langsung memesan dua mangkok bakso dan duduk disalah satu meja yang kosong.

"Martabak mana ya?" tanya Hannin sambil sesekali melihat kesekitar kantin.

"Tumben lo nyariin Martabak, biasanya juga lo males kan, kalo ketemu dia," ledek Resya.

"Gue mau traktir dia," kata Hannin sambil tersenyum.

"Kerasukan apa lo jadi baik banget sama Martabak, biasanya juga lo ogah-ogahan kalo dia minta traktiran," sindir Resya masih tak percaya.

"Tapi sekarang beda, Sya," kata Hannin.

"Apanya yang beda? Perasaan lo udah beda gitu ke Martabak?" ledek Resya.

"Ngomong apaan sih lo," sahut Hannin kesal.

"Hayoo!" kata Martabak tiba-tiba yang entah sejak kapan sudah duduk disamping Hannin sambil menggertak meja.

Hannin dan Resya langsung terlonjak kaget.

"Eh, dari kapan lo ada disitu? Perasaan dari tadi disitu ga ada orang," kata Resya masih terkejut.

"Daritadi. Kalian habis ngomongin gue ya?" celetuk Martabak.

"Ge er banget sih lo, lagian udah kaya tuyul aja lo tiba-tiba nongol disamping gue," sahut Hannin.

"Tadi, gue denger kayanya ada yang mau traktir gue ngebakso, deh," kata Martabak berbasa-basi.

"Iya. Gue mau traktir lo. Puas?" kata Hannin dengan menekankan nada suara di setiap kata-katanya.

"Widih, tumben lo baik sama gue. Biasanya juga--"

"Bacot lo, masih mending gue traktir, ini sebagai ucapan terima kasih gue karna lo, Hp gue jadi balik lagi," kata Hannin memotong pembicaraan Martabak.

"Ashiapp," kata Martabak dengan nada yang receh.

Mereka pun mulai menyantap bakso sambil sesekali tertawa receh dengan lawakkan Martabak yang...

GARING.

Tapi anehnya, mereka tetep aja ketawa walaupun itu garing.

Ketika sudah selesai menyantap bakso, mereka bertiga meminum es jeruk.

Martabak said: "Apa jadinya makan tanpa minum, mereka itu paket lengkap yang gak bisa dipisahkan, kaya aku sama kamu, eaaa hahahaha," lawak receh Martabak yang ditanggapi dengan tatapan garing dari Hannin dan Resya.

MARTABAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang