Dahyun tidak bisa tidur dengan hati yang terusik kegusaran. Dahyun merasa lega telah membeberkan kejahatannya pada Chaeyoung di masa lalu. Namun nyatanya, ada rasa menyesal. Jika saja Dahyun tidak mengatakannya, mungkin ia dan Chaeyoung akan terus baik-baik saja.
Dahyun benci situasi ini, ia membenci dirinya yang masih mencintai Kang Daniel sampai detik ini.
Dahyun tertidur dengan dahi berkerut. Ekspresinya benar-benar terlihat putus asa.
Bagi Dahyun, Chaeyoung adalah sahabat yang paling sabar menghadapinya. Satu-satunya sahabat yang benar-benar nyata.
Dulu, waktu Dahyun kelas 2 sekolah menengah pertama. Ia yang berkulit putih pucat dan pendiam, selalu menjadi bahan olok-olok temannya.
Tidak ada yang mau berteman dengan gadis 'mayat hidup' sepertinya. Sangat irit bicara, merasa tidak percaya dirian dan tidak tahu caranya berbaur dengan teman.
Mayat Hidup adalah julukannya sejak ia sekolah dasar. Jadi, ia sudah terbiasa dengan sebutan yang sebenarnya ia tidak sukai.
Dahyun bukan irit bicara yang malah dinilai sok cool, sok misterius, tapi pada nyatanya, dulu Dahyun takut salah bicara karena ia tidak pandai berbaur.
Suatu ketika, saat tengah memakan bekal makannya sendirian di belakang gedung sekolah menengah pertamanya, tiba-tiba Dahyun di ganggu kakak kelasnya yang begitu tidak suka padanya.
Bekal makanan Dahyun di lempar asal ke tanah dan berserakan. Tak lupa kata-kata kotor nan menjijikkan ditujukan kepada Dahyun.
Dahyun hanya bisa diam, sudah terbiasa dengan perlakuan keras itu. Sampai seorang gadis berambut pendek dengan beraninya mengalihkan perhatian kakak kelas yang sedang melampiaskan kekesalannya pada Dahyun. Chaeyoung, dialah orangnya, gadis periang yang ceroboh namun bijak.
Terjadilah drama seru, Kakak kelas itu malah jadi membuli Dahyun dan Chaeyoung.
Sampai dua orang lelaki yang seangkatan dengan kakak kelas si pembuli, datang dan menghentikan aksi buli itu.
Itulah awal pertemuan Dahyun, Chaeyoung dan Daniel.
Setelah kejadian itu, Chaeyoung terus mendekati Dahyun walau Dahyun selalu bersikap acuh tak acuh padanya. Dahyun bukan tak acuh pada Chaeyoung, ia hanya merasa tidak enak pada gadis itu. Karena dirinya, kini Chaeyoung malah jadi bahan bulian juga. Namun lama-kelanaan Dahyun pun mulai terbiasa dengan adanya Chaeyoung di sisinya.
Saat itu pula, Daniel selalu melindungi Chaeyoung dan Dahyun yang masih menjadi sasaran pembulian kakak kelasnya.
Dalam waktu seminggu, mereka bersahabat. Sebulan penuh mereka selalu menghabiskan waktu jam istirahat bersama, mereka semakin dekat.
Karena kedekatan itu, dengan cepat menumbuhkan benih cinta di hati masing-masing yang mereka simpan rapat. Namun tetap saja, rasanya tidak bisa menyimpan rahasia sendirian.
Hingga Daniel membagi rahasianya pada Dahyun tentang dirinya yang menyukai Chaeyoung.
Dan Dahyun yang kala itu berpikiran licik, ia bercerita pada Chaeyoung jika dirinya menyukai Daniel, agar Chaeyoung bisa berbaik hati dan merelakan Daniel untuknya.
Dan hanya Chaeyounglah yang menyimpan rasa cinta itu sendirian. Membiarkan Dahyun yang sulit berbaur mendapatkan Daniel. Namun nyatanya, Chaeyoung tetap merasakan sakit hati.
Sampai seminggu setelah Daniel mencurahkan rahasianya, Dahyun berulang tahun.
Dahyun hanya menunggu ucapan selamat dari Daniel. Sampai Daniel mengatakan "Selamat ulang tahun, Dahyun-ku. Ohh, iya... Kim Dahyun, datanglah ke taman. Hadiah ulang tahunmu ada di sana."
Daniel meminta Dahyun dandan secantik mungkin.
Namun saat Dahyun datang ke taman, ia tidak menemukan Daniel. Ia hanya berjalan-jalan di sekitar taman, sampai ia menemukan taman yang dihias dengan balon dan pita yang begitu indah.
Timbul harapan jika tempat itu diperuntukkan untuknya. Namun Dahyun rasa tidak mungkin, di sana tidak ada Daniel, bahkan sama sekali tidak ada orang.
Dahyun kembali ke tempat dimana Daniel meminta dirinya menunggu. Sampai malam tiba, Daniel tak kunjung Datang dan ia malah bertemu orang pingsan yang babak belur.
Dahyun yang tidak tega mencoba menolongnya. Dan setelah ia rasa Daniel tidak akan datang, ia memutuskan pamit pulang pada lelaki yang telah ia obati lukanya.
Setelah hari itu, Dahyun tak kunjung bertemu lagi dengan Daniel, padahal ia ingin mengutarakan isi hatinya yang mencintai Daniel.
Tidak hanya Dahyun yang Daniel tinggalkan, Chaeyoung pun merasa demikian. Ia belum mengatakan maaf kepada Daniel karena dirinya menolak cintanya Daniel.
➿➿➿
KAMU SEDANG MEMBACA
═❖•My Gift•❖═
Fanfiction•°•{S E L E S A I}•°• Aku percaya dan yakin jika Kang Daniel akan kembali. Dia tidak pernah melanggar kata-katanya, maka dari itu aku masih percaya. Dia menjanjikanku hadiah ulang tahun, dan aku ingin hadiah itu. Aku menunggu hadiah itu darinya. Tid...