➿23°BUNDA➿

177 34 14
                                    

Karena masih jam 10 pagi, Hyerim yang senang dengan kedatangan Dahyun dan Chaeyoung, malah mengajak semuanya ke mall.

Hyerim tidak segan-segan dalam mengeluarkan uang. Ia membelikan apa pun yang menurutnya bagus untuk Jihyo, Chaeyoung dan Dahyun.

Tenang saja, mall besar Alaska itu adalah milik suaminya Hyerim, tidak heran jika ia sangat leluasa.

Dahyun di tarik Seongwoo masuk ke toko baju tidur. "Dahyun, Bunda memintaku membelikan baju tidur untuk kau dan Chaeyoung."

"Untuk apa, astaga?"

"Entahlah, nurut saja, ya? Aku tidak mau Bunda ngomel karena kau menolaknya."

Seongwoo berjalan ke deretan baju tidur untuk seusia Dahyun. Ia tersenyum kala melihat baju tidur bermotif panda berwarna biru. Ia mengambilnya.

Begitu pula dengan Dahyun yang iseng mencarikan Seongwoo baju tidur bermotif panda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitu pula dengan Dahyun yang iseng mencarikan Seongwoo baju tidur bermotif panda. Ia menemukan baju yang seukuran dengan tubuh Seongwoo.

"Ong... Lihat ini, sepertinya ini cocok untukmu."

Seongwoo mengerjap. Baju yang Dahyun bawa sama dengan baju yang ia bawa, tapi hanya beda ukuran. Seongwoo hanya tersenyum. "Ya, sudah ambil saja."

Tak lama dari itu, Hyerim datang menghampiri Seongwoo dan Dahyun. "Seongwoo, Bunda mau... Itu lucu, pilihkan buat Bunda. Eh... Jihyo juga pasti mau. Pilihkan, ya?"

Seongwoo mengangguk patuh. Ia jadi membeli delapan baju tidur dengan motif panda yang sama dengan ukuran yang berbeda.

Mengapa delapan? Karena Seongwoo ingat pada Jihoon yang sepertinya ingin sama dengan Chaeyoung, sedangkan yang memilihkan baju tidur untuk Chaeyoung adalah Dahyun. Terus, tidak lupa Hyerim yang memesan untuk suaminya yang katanya akan pulang minggu depan. Sedangkan empat lagi untuk Seongwoo, Dahyun, Jihyo dan pacarnya Jihyo.

Setelah mereka belanja yang lain, mereka langsung pulang ke rumah.

Kini, Chayoung dan Dahyun sudah mengganti pakaiannya dengan pakaian santai yang baru di beli. Hyerim yang memaksanya.

Mereka langsung menyusun tempat di halaman belakang ketika hari telah berganti menjadi sore.

Cuacanya mendukung. Acara bakar-bakar jagung berjalan.

"Jihyo, pacar kamu mana?" tanya Hyerim.

"Lagi di rumah sakit. Mama-nya lagi sakit."

"Bagus, kalau begitu."

"Bunda, ah... Masa kabar buruk malah di bilang bagus."

"Bukan itu maksud Bunda. Nanti, kan kalau pacar kamu ke sini, nanti Bunda sendiri. Seongwoo sekarang sudah ada Dahyun, Jihoon juga nempel sama Chaeyoung terus. Masa Bunda sendiri? Tuh, kan... Bunda jadi kangen sama Ayah."

Semua terkekeh geli. Seongwoo tidak mengerti mengapa Sang Bunda begitu kekanak-kanakan, tetapi Ayah-nya yang dingin bisa mencintai Sang Bunda.

Mungkin, itu lah yang terjadi pada dirinya. Seongwoo dulu memang dingin, namun seiring berjalannya waktu, ia mampu memberikan senyum untuk orang lain. Tapi untuk tawa, ia bisa sering terkekeh karena Dahyun.

Mereka memakan jagung bakar bersama-sama. Jihoon dan Seongwoo bertengkar karena rebutan jagung yang paling panjang dan besar, namun naasnya malah jatuh ke tanah.

Namun di balik kejadian itu, Dahyun dan Chaeyoung malah seperti sedang menyaksikan diri mereka sendiri yang beberapa hari yang lalu hubungannya masih baik-baik saja.

Kejadian rutin rebutan masakan Bunda Nayeong yang paling banyak atau yang paling besar. Kegiatan yang selalu mereka berdua yang membuat mereka bahagia.

Dahyun menunduk, ia merindukan Chaeyoung. Dilain sisi, Chaeyoung pun merasa demikian.

Namun saat keduanya mendongak, hujan tiba-tiba turun tanpa adanya aba-aba.

Mereka langsung berlarian, tak terkecuali Jihyo yang langsung di gendong Seongwoo untuk menepi.

Hyerim cemberut. "Gagal lagi acaranya."

Mereka langsung masuk ke rumah, dan berkumpul di ruang keluarga.

"Nonton film Tingkerbell saja. Seru, tahu." usul Jihoon yang mendapat tatapan tidak percaya dari yang lainnya, tetapi tidak untuk Chaeyoung yang malah tertawa geli.

"Eh... Pakai baju tidur pandanya. Bunda mau foto-foto, terus update di instagram, biar lucu. Buat nunjukin juga kalau Jihoon sama Seongwoo sudah punya pacar."

"BUNDA!" pekik Seongwoo dan Jihoon berbarengan.

"Lagian, Bunda gereget. Mengapa kalian tidak pacaran saja? Jihoon sama Chaeyoung, Dahyun sama Seonwoo, Bunda restuin. Kalau mau tunangan juga, boleh-boleh."

"BUNDA!"

Jihyo dan Hyerim tertawa buas saat keempat anak yang Hyerim sebutkan mengatakan kata "Bunda" secara bersamaan.

Mereka jadi salah tingkah.

➿➿➿

═❖•My Gift•❖═Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang