➿40°SMS➿

144 32 4
                                    

Jihoon datang memasuki rumah, saat itu tiba-tiba Seongwoo datang dan memberi sambutan dengan bogeman di pipi Jihoon.

Jihoon sampai terhuyung dan jatuh ke lantai.

"Apa kau gila?!" bentak Jihoon, tidak terima.

Seongwoo hanya menatap Jihoon dingin. "Kau yang gila, bagaimana kau bisa meninggalkan Dahyun saat di kafe? Aku tahu kau bertemu dengannya saat tadi."

"Kau salah paham..."

"Dahyun menyukaimu..."

"Tidak! Dia mencintaimu..." sanggah Jihoon.

Seongwoo mengepalkan tangannya. "Dia sendiri yang mengatakannya, dia bertanya padaku... Bagaimana jika ia menyukaimu." pertanyaan Dahyun saat malam tadi masih terngiang dalam otaknya.

"Tetapi dia sendiri juga yang tadi saat di kafe mengatakannya padaku. Dia mencintaimu. Kau tahu? Menyukai dan mencintai itu berbeda makna."

Jihoon bangkit dan meninggalkan Seongwoo, namun ia kembali berbalik. "Aku sudah menjalin hubungan dengan Chaeyoung, sekarang... Tidak akan ada Chaeyoung maupun aku yang mengganggu kalian lagi. Semua kerusakan hungan mereka dan kita hanya karena salah paham. Mungkin... Kita bisa membantu hubungan Dahyun dan Chaeyoung membaik. Jelaskan semuanya olehmu, katakan juga semua rahasia yang kau sembunyikan... Aku baru sadar, ternyata Chaeyoung yang Daniel maksud adalah Chaeyoung yang jadi kekasihku sekarang."

"Itu yang ingin aku lakukan... Tapi aku tidak tahu bagaimana cara mengatakannya."

"Cepat atau lambat... Mereka akan tahu... Bukankah kau sudah berjanji pada Daniel? Daniel menitipkan mereka padamu, dan Daniel berharap kau akan mempertemukannya kembali. Kau masih ingat keinginan Daniel, kan? Ia ingin bertemu dengan Chaeyoung dan Dahyun. Kuharap, kau tidak akan melanggar janjimu. Aku akan segera memberi tahu Chaeyoung... Kalau Dahyun, itu urusanmu."

Jihoon pergi meninggalkan Seongwoo yang diam tertegun.

"Mulai dari mana aku harus memberitahu Dahyun? Apa kado dari Daniel dulu?"

Ya, kado dari Daniel ada pada Seongwoo. Mengingat Daniel, Seongwoo jadi merindukannya.

Daniel dan Seongwoo adalah sahabat dekat.

Seongwoo mengambil ponselnya, mengetikkan pesan pada kontak yang diberi nama "KuDaniel".

SeOngWoo
Kau menyusahkanku, Kang Daniel
[14.27]
Aku akan datang menemui, maaf aku belum bisa mempertemukanmu dengan Dahyun.
Tapi Jihoon akan segera mempertemukanmu dengan Chaeyoung.
[14.29]
Beri aku waktu
[14.50]

Seongwoo selalu mengirimkan pesannya kala ia merindukan Daniel. Ya, walau pun SMS-nya itu tidak tahu terkirim atau tidak pada orang yang ditujunya. Seongwoo hanya memiliki nomor terakhir Daniel sebagai akses komunikasi, walaupun ia tidak pernah sekali pun mendapatkan balasan. Ia tidak akan menghapus nomor itu, karena semua curhatan Seongwoo ada pada ruang pesan Daniel.

Termasuk semua tentang Dahyun. Ia selalu mengabari keadaan Dahyun yang baik-baik saja, menceritakan bagaimana ia dan Dahyun semakin dekat, tidak lupa menceritakan semua tentang Chaeyoung dan Jihoon yang ia tahu.

Seongwoo menatap potret dirinya dengan Daniel saat beberapa tahun yang lalu.

Seongwoo menatap potret dirinya dengan Daniel saat beberapa tahun yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Daniel... Kau tidak akan sakit hati, kan? Chaeyoung... Kini jadi kekasih Jihoon, tapi aku yakin, dia masih mencintaimu sebagai sahabat. Tidak tahu kalau Dahyun. Sepertinya, ia masih mengharapkanmu."

Seongwoo menatap Daniel yang selalu tersenyum kuda dengan mata sipitnya yang terlihat begitu menggemaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seongwoo menatap Daniel yang selalu tersenyum kuda dengan mata sipitnya yang terlihat begitu menggemaskan. Seongwoo tidak akan pernah lupa bagaimana sosok Daniel yang gagah, sexy dan menggemaskan. Sungguh sangat serakah.

"Daniel... Aku masih merasa bersalah... Karena aku gagal melindungi Dahyun... Lelaki berengsek sudah berani menyentuh bibirnya, apa kau masih percaya padaku? Tapi aku mulai tidak bisa percaya pada diriku sendiri. Sepertinya aku tidak bisa melindunginya dengan baik."

➿➿➿

═❖•My Gift•❖═Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang