Bab 70: Gosip Kejam

18.9K 1.2K 274
                                    

Angin subuh menerpa tubuh gua yang langsung menggigil karena udara dingin yang menusuk kulit begitu terasa. Hari ini sekitar jam empat pagi peresmian proyek PJU di laksanakan oleh pihak-pihak yang terlibat.

Gua dan Pak Doddy bertugas mendampingi pihak owner untuk mengetest sistem yang sudah terpasang dengan baik. Dari tadi Pak Doddy terlihat terus mendapatkan selamat serta pujian yang tidak henti-hentinya berdatangan karena telah berhasil menyelesaikan proyek ini dengan tepat waktu.

Gua sendiri tidak begitu mempedulikan kata selamat dan segala tetek bengeknya. Gua hanya berdiri sendirian di bawah tiang lampu sambil menatap jalan raya yang sepi dengan mulut sesekali menguap lebar karena masih mengantuk. Gua berharap acara basa-basi ini segerah selesai agar gua bisa kembali pulang dan masuk ke dalam selimut di kasur kamar.

Tidak lama kemudian telefon genggam gua berdering.

Yang menelfon adalah Viola.

Agak aneh juga mendapati gadis itu telefon sepagi buta seperti ini. Tanpa banyak pertimbangan langsung saja gua angkat telfon ini.

"Ada apa La?" Tanya gua dengan nada masih mengantuk.

"Kemana lo, Ja? Gue cariin di kamar cuma ada Ruby doang yang lagi molor," tanya Viola dengan nada cemas bercampur protes.

"Kemarin sore kan udah gua bilang, pagi ini mau ngetest sistem sama pihak owner. Makanya gua berangkat dari jam setengah tiga sama Pak Doddy," jawab gua dengan suara yang terdengar malas.

Viola terdiam sesaat, mungkin dia baru ingat kalau kemarin malam gua sudah bilang terlebih dahulu.

"Terus pulangnya jam berapa?" Tanya Viola lagi.

"Gak tahu. Pokoknya sampai selesai. Emang kenapa sih? Baru gua tinggal sebentar udah di telfonin mulu.." Tanya gua.

"Ya mau tau aja sih. Emang gak boleh apa?" Nada suaranya terdengar protes.

"Bilang aje lu kangen sama gue..."

"Yee..pede banget lo!" Seru Ola keras sekali.

"Kalo gak kangen juga gak apa-apa. Gak usah pake nyolot!"

"Hehehehe..." terdengar tawa gadis itu.

Beberapa saat kemudian Viola kembali terdiam.

"Tumben banget lu bangun pagi-pagi begini. Ada apaan sih?" Tanya gua heran.

"Hm...tadi gue mimpi buruk. Makanya jadi kebangun deh.." jawabnya pelan.

"Mimpi buruk apa?"

"Pokoknya mimpi buruk. Males gue inget-ingetnya.."

"Ye..ngapain pake ngasih tau gua kalau ujung-ujungnya gak mau cerita.."

"Hehehe.." gadis itu kembali tertawa.

Gadis itu kembali terdiam sesaat.

"Hm..elo udah denger gosip yang akhir-akhir ini beredar belum, Ja?" Tanya lagi Viola yang kali ini suaranya kembali terdengar serius.

Gua sedikit heran mendapati pertanyaan itu keluar dari mulut Viola.

"Gosip apa? Emang elu model cewek yang suka dengerin gosip juga ya? Baru tahu gua. Hehehe.."

"Sebenarnya gak terlalu suka. Tapi masalahnya gosip ini ngomongin kita," jawabnya masih dengan nada suara terdengar serius.

"Ngomongin kita?" Gua jadi agak terkejut sekaligus penasaran mendengarnya.

KOST SEGREKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang