JAYINDRI - 8

642 24 1
                                    

Rabu, 5 Des - 11.00 WIB

"Gue mau ke toilet dulu ya. Terus mau kekantin beli minum" ucap Indri

"Oke" ucap Jay

"Weh, Al kenapa gak masuk lagi?" tanya Jay

"Dia kan harus mempersiapkan hari tunangannya" ucap Gafa

"Hmmm"

....

Indri sudah selesai berurusan dengan toilet. Ia pun keluar. Dan ingin ke kantin, karena toilet yang ia gunakan tak jauh dari kantin. Tiba-tiba ada yang menutup hidungnya dengan sapu tangan yang berbau minyak gitu. Tak lama Indri pingsan. Orang tersebut langsung membawa Indri ke mobil.

Ada salah satu mahasiswa yang melihat kejadian tersebut, ia langsung lari menuju kelas Indri untuk memberitahukan kepada Jay.

*Kelas*

"Jayy"

"Apaan? Lo kenapa ngos-ngosan gitu?"

"Indriii"

"Indri kenapa?"

"Tar dulu gue nafas dulu"

"Huftt Indri diculik"

"Hah?" Jay, Gafa dan Rosa terkejut.

"Indri di culik sama Soni dan 2 orang temennya deh kayaknya. Gue cuman ngeliat sekilas doang mukanya. Dia langsung pergi naik mobil, gak tau kemana"

"Sialannn. Yaudah makasih" ucap Jay langsung mengambil tas nya dan pergi.

....

Soni dan 2 temannya tersebut membawa Indri ke sebuah rumah yang terbuat dari dedaunan, yang bisa kita bilang itu kayak gubuk gitu di sebuah hutan. Indri didudukan di sebuah bangku, dan diikat. Tak lama kemudian, Indri sadar.

"Hallo sayang" sapa Soni

"Gue dimana nih? Woyyy lepasin" ucap Indri berusaha berontak.

"Bangsat ya lo. Maksudnya apa lo nyulik gue gini" ucap Indri

"Santai dongg sayang" ucap Soni

"Hahahaha"

"Gara-gara lo gue didiemin sama cewek gue gara-gara gue kalah dari lo. Gue juga di maki-maki sama bos gue. Itu semua gara-gara lo. Gue udah dipermalukan di depan teman-teman gue" ucap Soni

"Lah itu urusan lo lah"

"Gara-gara lo gue dibilang cupu. Karena gue gak pernah kalah lawan cewek" ucap Soni

"Ya lo gak beruntung aja semalem" ucap Indri

----
Sementara itu, Jay mencari Indri dengan menggunakan pelacak lokasi. Untuk saja Indri membawa hp. Jadi, Jay bisa melacak keberadaan Indri.
----

"Udah deh mending lo lepasin gue. Gak guna banget sih pake nyulik gue gini. Kalah menang sama aa kali" ucap Indri

"Tapi, gue gak terima" ucap Soni

"Kayak anak kecil lo. Diibaratkan kayak lo kalah lomba terus nangis hahaha" ucap Indri tertawa jahat.

Plakk

Indri ditampar oleh Soni. Indri sangat terkejut.

"Berani nya lo nampar gue bangsat" ucap Indri berontak.

"Udah deh lo diem aja disini. Gak pantes lo hidup. Bye" ucap Soni langsung keluar gubuk dan disusul oleh 2 temannya.

"Lo yakin mau bakar gubuk ini?" tanya salah satu teman Soni

JAYINDRI (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang