Minggu, 05 Mei 2019 - 09.10 WIB
Indri terbangun dari tidurnya sembari memegang kepalanya yang masih pusing. Ia langsung keluar kamar dan menuju dapur.
"Eh udah bangun" ucap Jay
"Ngapain lo?" tanya Indri
"Main tenis, Ndri. Ya masak lah. Laper" ucap Jay
"Oh. Mama papa belum pulang ya?" tanya Indri sambil mengambil es krim di kulkas
"Nanti sore nyampe katanya"
"Oh"
"Eh masih pagi juga, udah makan es krim aja. Taro" omel Jay
"Sedikit ajaa"
"Taro Indri Cantika Putri" ucap Jay tegas
"Ah iya iya" ucap Indri meletakkan kembali es krimnya ke kulkas.
"Hasyimm" Jay bersin sampai 3x. (Ya bgtu lah tulisan bunyi bersin. Aku gak tau tulisannya gmana wkwk)
"Yang makan es siapa, yang bersin-bersin siapa" ucap Indri
"Gak tau nih, malah jadi pilek gue" ucap Jay
"Yaudah abis makan, minum obat" ucap Indri ingin pergi
"Mau kemana? Sarapan dulu" ucap Jay
"Mandi"
"Yaudah, abis itu makan ya" ucap Jay
"Iyaaa"
....
16.00 WIB
"Jay bangun, udah sore" ucap Indri duduk disamping Jay yang masih tidur.
"Jayyy"
"Hmmm apa sih, Ndri?" tanya Jay
"Bangun, terus mandi" ucap Indri
"Gak mauuu, dingin" ucap Jay langsung menutupi tubuhnya dengan selimut.
"Ih apaan sih, lebay amat" ucap Indri
"Meriang gue, Ndri" ucap Jay
"Hah? Meriang?" Indri langsung memegang kening, leher dan tangan Jay.
"Badan lo juga panas cuy. Yah kok bisa demam sih. Bentar" ucap Indri langsung keluar dari kamar Jay.
Tak lama kemudian, Indri kembali lagi ke kamar Jay sambil membawa baskom kecil ang diisi dengan air hangat untuk mengompres kening Jay.
"Kok bisa demam sih?" tanya Indri sambil mengompres kening Jay
"Ya mana gue tau, namanya juga sakit" ucap Jay
"Masalahnya kalo lo sakit, beberapa hari kemudian, gue bakalan sakit juga. Kan biasanya gitu. Mana mau ke puncak lagi dah" ucap Indri.
"Ya mudah-mudahan aja lo gak sakit. Positif thinking aja udah" ucap Jay
"Amiin dah"
Tiba-tiba ada suara klakson mobil.
"Kayaknya papa mama tuh. Bentar" ucap Indri langsung keluar kamar.
"Kok sepi. Pada kemana ya pa?" tanya Jeni
"Papa mamaaa" panggil Indri.
"Eh ternyata ada orang. Jay mana?" tanya Joy
"Tuh dikamar, meriang" ucap Indri
"Lho kok bisa?" tanya Jeni
"Entah ma. Perasaan tadi pagi masih biasa aja, eh sekarang malah meriang" ucap Indri.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAYINDRI (SELESAI)
Teen Fiction[PROSES REVISI] MAAFKAN TYPO YANG BERTEBARAN GUYS 😅 CERITA INI PENUH DRAMA GUYS. KELIAN JANGAN EMOSI YAAAA wkwkwk .... HATI-HATI DENGAN CERITA INI. BISA BIKIN BAPER. EH GAK TAU JUGA SIH HEHEHE. JANGAN LUPA VOTE- COMENT - FOLLOW YA. BUDAYAKAN HARG...