Sabtu, 7 Sepetember 2019 - 10.00 WIB
Indri sedang bersiap-siap untuk kembali ke Bandung. Karena, nanti malam ia akan bertemu dengan Riko dan Yuda, pemenang balap minggu lalu.
Selama beberapa hari ini, Indri belum juga menerima kabar dari Jay. Padahal ia sudah mencoba nelfon dan kirim pesan ke Jay. Apa yang Indri dapat? Whatsapp nya hanya dibaca saja. Indri bingung, ada apa dengan Jay? Apakah ia benar-benar sudah tidak peduli dengan Indri? Kalo memang benar, Indri akan pergi dari kehidupan Jay.
"Gue harus ketemu sama lo Jay. Harus. Gue kangen banget sama lo. Gue butuh pengakuan dari lo tentang foto dan video itu" ucap Indri berbicara sendiri.
Tiba-tiba ponselnya berdering. Terlihat dari layar kaca, ada nama Yuda. Indri pun langsung menjawab telfon nya.
📳📳📳
Hallo, Yud?
Ndri, kita gak jadi ketemu di Bandung.
Kenapa?
Gue sama Riko lagi ada di Jakarta. Jadi nanti malam ketemuan di Jakarta aja.
Serius? Padahal gue lagi siap-siap pulang ke Bandung. Sejak kapan kalian disini?
Hahaha. Sorry baru ngabarin. Kita disini sejak kemaren kita baru nyampe. Soalnya nanti siang mau ada pertemuan komunitas balap. Jadi, kita berdua ikut deh. Lo mau ikut gak?
Gak deh. Lain kali aja. Hari ini gue ada urusan.
Oh gitu yaudah. Nanti alamatnya gue kirim, kita ketemunya dimana
Oke siap
Oke
📳📳📳
Indri langsung pergi ke kamar Bagas.
"Kak Bagassss" teriak Indri
"Ini kamar bukan hutan. Kalo teriak-teriak di hutan sana" ucap Bagas yang sedang merapihkan pakaiannya. Indri diam dan langsung menghampiri Bagas.
"Kata-kata lo mengingatkan gue dengan Jay kak. Dulu pas gue masih tinggal dirumah Jay, gue selalu masuk ke kamarnya tanpa ngetuk pintu. Dan gue manggil dia dengan teriak-teriak. Terus yang dia mengatakan persis apa yang lo katakan tadi" ucap Indri sedih
"Ya bener dong. Seharusnya kalo masuk ke kamar orang itu ketuk pintu dulu dan jangan teriak-teriak" ucap Bagas.
"Aaahhhh gue kangen banget sama Jay kak. Biasanya gue gak sekangen ini sama dia. Entah kenapa, sekarang gue rindu bangetttt. Jay lo dimana sih?" tanya Indri. Ia menangis dan langsung memeluk Bagas.
"Gue takut Jay pergi dari kehidupan gue kak. Gue takut" ucap Indri.
"Udah jangan nangis. Jay gak akan pergi dari lo kok" ucap Bagas
"Aaaah gue takut banget kak"
"Gue gak akan biarin ada orang yang nyakitin lo. Gue janji itu" ucap Bagas mengelus kepala Indri.
"Ayo, Gas. Masukin barang-barang lo ke mobil" panggil Rayhan masuk ke kamar sambil mengetik sesuatu di ponselnya. Ia tidak sadar jika ada Indri. Saat ia melihat kearah Bagas....
KAMU SEDANG MEMBACA
JAYINDRI (SELESAI)
Teen Fiction[PROSES REVISI] MAAFKAN TYPO YANG BERTEBARAN GUYS 😅 CERITA INI PENUH DRAMA GUYS. KELIAN JANGAN EMOSI YAAAA wkwkwk .... HATI-HATI DENGAN CERITA INI. BISA BIKIN BAPER. EH GAK TAU JUGA SIH HEHEHE. JANGAN LUPA VOTE- COMENT - FOLLOW YA. BUDAYAKAN HARG...
