14.15 WIB
"Permisi neng" panggil si tukang didepan pintu kamar Indri.
"Iya mang?"
"Pintunya sudah selesai"
"Oh yaudah mang, tunggu dibawah aja. Saya bakal nyusul" ucap Indri
"Oke"
Indri mengambil beberapa lembar uang di dalam tasnya.
"Eh gue mau ke rumah kak Andri. Lo mau disini aja?" tanya Indri
"Ya ikut lah. Serem sendirian disini" ucap Jay
"Yaelah penakut amat" ucap Indri.
JAYINDRI pun turun kebawah, menghampiri tukang. Terlihat pintu sudah terpasang dengan sangat baik.
"Mang, ini bayarannya buat kalian berdua. Terimakasih banyak ya" ucap Indri memberikan uang.
"Waduh ini terlalu banyak"
"Sudah gpp. Ambil aja. Anggap saja ini rezeki kalian untuk anak istri dirumah" ucap Indri
"Wah terimakasih banyak neng. Semoga kebaikan neng selalu dibalas sama Tuhan" 1.
"Semoga makin banyak rezekinya neng" 2.
"Amiin. Terimakasih mang"
"Kalau begitu. Kita pamit pulang ya neng, mas"
"Iya mang. Hati-hati dijalan. Salam buat anak istrinya" ucap Jay
"Iya mas"
Tukang pun pergi.
"Ayok" ajak Indri. Namun, tangannya ditarik oleh Jay. Indri pun menatap kearah Jay. Yang ditatap memberikan senyuman manisnya.
"Kenapa?" tanya Indri bingung.
"Ihhh sayang banget deh" ucap Jay mencubit kedua pipi Indri.
"Ih apaan sih?" tanya Indri melepaskan tangan Jay dari pipinya.
Jay langsung memeluk Indri. "Emang gak salah lo jadi pendamping hidup gue Ndri. Lo baik banget. Contohnya ke tukang tadi"
"Astaga gue kira kenapa. Lebay ah. Udah yuk kerumah kak Andri" ucap Indri. JAYINDRI pun akhirnya pergi kerumah AA. Jay terus saja merangkul Indri.
...
*Rumah AA*
Saat mereka masuk, disana ada Andri, Radit, Rafa, Rayhan, Mega dan seorang perempuan yang tak dikenal oleh JAYINDRI.
Toni dan Nita sedang pergi bersama Anggita kerumah sakit untuk memeriksa kandungan. Andri bukannya tidak mau mengantarkan Anggita, justru Anggita lah yang melarang Andri untuk ikut.
Edo dan Nadira seperti biasa mereka pergi. Bukan untuk jalan-jalan, namun untuk membeli sesuatu yang disukai oleh Indri. Nadira sudah tau ceritanya. Maka dari itu, Nadira ingin membantu Edo untuk memperbaiki hubungannya dengan Indri.
Bagas, Seno dan Putri tidak ikut kerumah AA, dikarenakan ada urusan yang tidak bisa mereka tinggalkan.
Dan disinilah JAYINDRI masih berdiri, Jay juga masih merangkul Indri. Mereka sempat bingung dengan adanya perempuan yang asing bagi mereka.
Tak lama, tiba-tiba perempuan itu menghampiri Jay dan langsung memeluk Jay. Sontak JAYINDRI sangat terkejut. Indri langsung melepaskan rangkulan Jay dari pundaknya dan sedikit menjauh.
"Jay aku kangen" ucap perempuan itu.
"Eh lo siapa?" tanya Jay langsung melepaskan pelukan perempuan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAYINDRI (SELESAI)
Novela Juvenil[PROSES REVISI] MAAFKAN TYPO YANG BERTEBARAN GUYS 😅 CERITA INI PENUH DRAMA GUYS. KELIAN JANGAN EMOSI YAAAA wkwkwk .... HATI-HATI DENGAN CERITA INI. BISA BIKIN BAPER. EH GAK TAU JUGA SIH HEHEHE. JANGAN LUPA VOTE- COMENT - FOLLOW YA. BUDAYAKAN HARG...