JAYINDRI - 114

366 16 0
                                    

Minggu, 1 September 2019 - 10.00 WIB

Indri terbangun dari tidurnya. Saat Indri membuka mata, ia bingung. Kenapa Indri bisa ada di kamarnya?

"Bukannya semalem, gue lagi di villa ya?" tanya Indri bingung sambil memegang kepalanya yang pusing.

Ia pun akhir nya keluar kamar. Indri melihat ke arah ruang keluarga dari lantai 2. Ternyata ada kakak-kakaknya dan Edo juga sedang ngobrol.

"Berarti mereka yang bawa gue pulang" ucap Indri

"Aku ngerasa bersalah banget sama kalian. Aku tau kalian itu khawatir sama kondisi aku. Maafin aku kak"

"Aku udah egois"

Tanpa berpikir panjang, Indri pun langsung lari menuruni anak tangga untuk menghampiri mereka.

Saat sampai di ruang keluarga, Indri langsung memeluk Andri dari belakang. Semuanya terkejut.

"Kak maafin aku" ucap Indri

"Eh kamu minta maaf buat apa?" tanya Andri. Indri pun duduk di hadapan Andri.

"Aku minta maaf sama kalian semua, atas perlakuan aku kemaren. Aku udah egois. Aku tau, kalian mengkhawatirkan aku. Jadi, aku minta maaf. Aku merasa bersalah banget" ucap Indri menangis.

"Eh eh jangan nangis" ucap Andri sambil menghapus air mata Indri

"Kamu gak salah kok" ucap Putri

"Aku salah udah ngomong kayak kemaren sama kalian. Seharusnya aku gak ngomong kayak gitu. Aku ini keras kepala" ucap Indri

"Dah jangan menyalahkan diri sendiri. Lupakan saja yang kemaren" ucap Andri. Indri langsung memeluk Andri lagi.

"Gini kan enak liatnya" ucap Rafa

Tiba-tiba Indri merasa mual. Ia pun langsung lari ke toilet.

"Lah kenapa tuh?" tanya Mega.

"Uekkk 😝 Uekkkk 😝 Uekkk 😝"

Terdengar suara Indri dari toilet yang sedang muntah-muntah.

"Eh Indri kenapa tuh muntah-muntah?" tanya Seno

"Hamil kali" ucap Bagas asal ngomong. Dan pas banget Indri keluar dari toilet, ia mendengar ucapan Bagas. Lalu, ia langsung menghampiri Bagas.

Indri langsung menjitak kepala Bagas.

"Awww"

"Kalo ngomong dijaga. Gila kali gue hamil. Goblok banget sumpah. Mulut lo minta dicabein apa gimana? Gue muntah gara-gara kebanyakan minum wine semalem. Bukannya hamil" ucap Indri gregetan.

"Lagian lo, kalo ngomong asal banget" ucap Putri.

"Ya maap" ucap Bagas

"Awas lo! Kalo ngomong kayak gitu lagi. Mulut lo bakalan hilang sama gue" ancam Indri

"Seremmmmmm" ucap Rafa

"Sukurin lo, Gas. Indri gak main-main kalo soal ngancam mengancam hahaha" tawa Andri

"Iya iya maaf" ucap Bagas

"Kak Anggita masih dirumah orang tua nya?" tanya Indri

"Masih dek. Nanti sore juga pulang, aku jemput dia" ucap Andri

"Ohh"

Tak lama ponsel Indri berdering. Tertera nama mba Marni di layar ponselnya. Langsung saja, Indri menjawab telfonnya.

📳📳📳

Hallo mba?

Hallo Ndri. Kamu masih di Bandung?

JAYINDRI (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang