JAYINDRI - 132

377 13 1
                                    

Selasa, 29 Oktober 2019 - 10.00 WIB

Indri baru saja bangun dari tidurnya. Ia merasa lebih baik dari sebelumnya. Ia mengambil handuk lalu pergi ke kamar mandi.

Rafa dan Radit pergi untuk melakukan suatu pekerjaan. Jay saat ini baru saja selesai mandi dan sedang berpakaian. Edo berada dirumah Nadira, sedang mempersiapkan hadiah untuk Indri. Nadira meminta bantuan papa nya untuk membuatkan kue kesukaan Indri. Edo tidak bisa berlama-lama lagi didiemin oleh Indri.

..

10.45 WIB

Indri selesai merias diri. Ia pun keluar dari kamarnya dan akan pergi kerumah AA. Tak lama Jay juga keluar kamar.

"Indri" panggil Jay

"Pagi" sapa Indri

"Pagi juga. Lo mau kemana?" tanya Jay mengikuti Indri menuruni tangga.

"Kerumah kak Andri" ucap Indri.

"Ohh. Udah gak marah kan?" tanya Jay

"Emang lo mau gue marah terus?" tanya Indri

"Enggak"

"Yaudah jangan dibahas lagi masalah kemaren" ucap Indri

"Iya iya"

...

*Rumah AA*

Rumah terlihat sangat sepi sekali.

"Kak Andriiii. Minta makan" teriak Indri langsung pergi ke dapur.

"Sepi amat" ucap Jay.

Saat pergi ke dapur, ternyata tidak ada satupun makanan diatas meja makan. Itu artinya tidak ada yang memasak. Ia pun kembali ke ruang keluarga.

"Gak ada makanan" ucap Indri duduk di sofa.

"Pada kemana ya?" tanya Jay melihat sekeliling.

Tak lama keluarlah Andri dan Anggita dari kamarnya.

"Ternyata ada orang. Kirain nih rumah gak ada penghuninya" ucap Indri

"Lah kita gak tau kalo kalian manggil" ucap Andri

"Mama papa mana?" tanya Indri

"Pergi ke supermarket beli bahan masakan" ucap Andri

"Pantesan gak ada makanan. Padahal laper banget" ucap Indri

"Mau aku masakin?" tanya Anggita

"Eh gak usah kak. Ih kakak tuh lagi hamil tapi, tetep aja mau ngelakuin pekerjaan rumah. Kakak lebih baik istirahat" ucap Indri

"Katanya kamu laper"

"Udah, gpp kak" ucap Indri menyalakan televisinya.

"Kak Anggita kan udah masuk 9 bulan lebih ya. Kok belom keluar sih anaknya?" tanya Jay

"Gak tau nih. Seharusnya sih besok. Soalnya pas 9 bulan 10 hari" ucap Anggita

Tiba-tiba datanglah Edo dan Nadira.

"Hallo semua" sapa Nadira

"Hai"

Semuanya menyapa, namun Indri fokus kepada televisi.

"Kak Indri" panggil Edo. Ia pun langsung duduk disamping Indri 

"Kak maafin gue. Gue khilaf gak pernah hubungin lo dan gue juga khilaf gak cerita ke lo, kalo gue pacaran sama Nadira" ucap Edo memegang tangan Indri.

Indri tetap diam, matanya fokus ke televisi. Namun, ia mendengar apa yang dikatakan Edo.

"Gue gak bermaksud buat lupa sama lo. Plis jangan diemin gue kak. Gue gak bisa didiemin sama lo kayak gini. Gue mau cerita-cerita sama lo" ucap Edo

JAYINDRI (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang