[PROSES REVISI]
MAAFKAN TYPO YANG BERTEBARAN GUYS 😅
CERITA INI PENUH DRAMA GUYS. KELIAN JANGAN EMOSI YAAAA wkwkwk
....
HATI-HATI DENGAN CERITA INI. BISA BIKIN BAPER. EH GAK TAU JUGA SIH HEHEHE.
JANGAN LUPA VOTE- COMENT - FOLLOW YA.
BUDAYAKAN HARG...
Alarm Indri berbunyi. Indri pun langsung bangun dari tidurnya. Ia langsung mandi dan bersiap-siap.
●●●
05.00 WIB
Indri sudah rapih dengan style yang simple.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pasti belum pada bangun" ucap Indri langsung pergi ke kamar Edo. Saat Indri masuk kamar, benar saja Bagas dan Rayhan belum bangun.
"Kak bangunnn"
"Udah jam 5 ini. Ayok bangun ihhh" Indri menarik tangan Rayhan dan Bagas. Namun, bukannya Rayhan dan Bagas yang bangun, malahan Edo yang bangun dari tidurnya.
"Eh sorry dek. Lo jadi kebangun" ucap Indri
"Hmmmm" Edo merentangkan tubuhnya, lalu ia duduk.
"Jam berapa ini kak? Masih gelap" ucap Edo
"Jam 5"
"Ohhh"
"Kak Rayhan, kak Bagas bangunnn. Astaga susah banget sih" ucap Indri kesal. Ia pun langsung pergi ke kamarnya mandi untuk mengambil air dengan gayung. Setelah itu, Indri kembali lagi dan menyiram air tersebut ke wajah Bagas dan Rayhan. Akhirnya mereka berdua pun bangun.
"Eh apaan sih ini?" tanya Bagas
"Bangun mangkanya" ucap Indri
"Gila ya lo. Masih pagi ini" ucap Bagas
"Udah jam 5. Katanya mau ikut ke Jakarta" ucap Indri
