JAYINDRI - 118

366 13 0
                                    

Senin, 09 September 2019 - 09.00 WIB

Indri sudah selesai mandi dan merias diri. Ia pun langsung keluar kamar. Karena sudah terdengar suara berisik dari bawah. Saat Indri melihat ke ruang tamu. Ternyata sudah ada Andri, Anggita, Bagas, Edo dan pastinya Nadira.

Oh iya Bagas menginap di rumah Andri. Sedangkan Rayhan langsung pulang semalam. Dan Radit menginap dirumah Rafa.

"Oh itu yang namanya Nadira" ucap Indri. Ia pun langsung turun kebawah untuk menghampiri mereka semua.

"Kak" sapa Edo tersenyum. Indri diam, memasang ekspresi datar. Dan Indri pun langsung duduk disamping Bagas.

"Ini yang namanya Nadira?" Bisik Indri

"Iya. Cantik ya" ucap Bagas

"Hallo kak" sapa Nadira tersenyum kepada Indri. Namun, Indri memasang wajah jutek dan melihat Nadira dari atas sampai bawah. Nadira pun menundukkan kepalanya. Ia merasa takut saat melihat Indri.

"Dek. Senyum kek" ucap Andri

"Suka-suka" ucap Indri jutek.

"Kamu yang namanya Nadira?" tanya Indri basa basi

"Iya kak" ucap Nadira sopan

"Ada hubungan apa sama Edo?" tanya Indri seperti orang yang sedang mengintrogasi penjahat 

"Kita cuma temen aja kok kak" ucap Nadira

"Terus mau ngapain kesini pagi-pagi?" tanya Indri.

"Dekkk kamu apaan sih?" tanya Andri.

"Oh iya. Aku kesini, mau ngasih kue. Papa ku baru menemukan resep baru. Papa nyuruh aku kasih ke rumah AA untuk di cobain.

"Wihhh kayaknya enak nih. Aku boleh cobain kan?" tanya Bagas

"Boleh kak. Silahkan" ucap Nadira tersenyum.
Dan akhirnya semuanya mencoba kue pemberian Nadira. Indri pun mencobanya juga.

"Wah ini enak" ucap Anggita

"Oh ya ini papa ku juga ngasih cemilan untuk kak Anggita" ucap Nadira

"Wah repot-repot deh" ucap Anggita.

"Kakak kan udah masuk masa kehamilan bulan kedelapan. Jadi, papa bikin cemilan sehat untuk seorang ibu hamil. Kata papa, sewaktu mama hamil, papa selalu bikin cemilan ini" ucap Nadira

"Sampaikan terimakasih kami ke pak Muchtar ya" ucap Andri

"Iya sama-sama kak"

"Bagaimana rasa kue nya?" tanya Nadira.

"Enak"

"Gak enak" ucap Indri

"Ini enak banget Ndri" ucap Bagas

"Iya ini enak kak" ucap Edo

"Diem aja lo" ucap Indri tegas kepada Edo. Dan Edo pun diam.

"Kue nya gak enak" ucap Indri

"Dekkkk" Andri menatap tajam Indri.

"Apa yang kurang kak? Biar aku bilang ke papa" ucap Nadira. Indri menatap Nadira dengan mata tajam. Nadira pun langsung menundukkan kepalanya, karena ketakutan.

Indri melihat semua orang diam. Terlebih lagi ia melihat Nadira yang menunduk ketakutan. Tak lama Indri pun tersenyum.

Indri langsung mendekati Nadira, berdiri di hadapannya.

"Tatap mata aku" ucap Indri. Nadira pun menatap Indri.

"Mau tau apa kekurangannya?" tanya Indri. Nadira mengangguk. Indri tersenyum dan membuat Nadira bingung.

JAYINDRI (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang