Minggu, 08 September 2019 - 10.00 WIB
Setelah apa yang Indri alami semalam, ia masih saja kepikiran. Saat ini rasanya ingin pergi dari Jakarta. Ia tak mau jika harus bertemu Jay.
Dengan keadaan yang baru bangun tidur, Indri pun keluar kamar. Ia melihat di ruang keluarga ada Indra, Intan, Rayhan dan Bagas. Indri pun langsung turun kebawah dan menghampiri mereka.
"Aku mau ke Bandung hari ini juga" ucap Indri to the point. Semua orang langsung menatap ke arah Indri.
"Kalo kalian berdua masih mau disini, gpp. Aku bisa pergi sendiri" ucap Indri langsung pergi lagi ke kamarnya.
"Aku kasihan sama Indri mas" ucap Intan
"Yaudah gue juga mau pulang deh. Mana tega gue biarin Indri berangkat sendiri. Kondisi dia masih gak baik" ucap Bagas
"Iya gue juga deh. Masalah kerjaan, nanti kita bisa omongin lagi. Gak ada yang lebih penting, kecuali Indri. Kasihan dia, gara-gara kejadian semalem, Indri jadi terpuruk gitu" ucap Rayhan
"Iya, Han. Selama di Bandung, jagain adek gue ya. Bikin dia bahagia. Gue gak mau ada kesedihan di diri Indri" ucap Indra
"Iya. Lo tenang aja"
●●●
16.00 WIB
Saat ini mereka di depan rumah. Rayhan, Bagas dan Indri akan berangkat ke Bandung. Indri terlihat lemas sekali. Seperti orang yang baru bangun tidur. Wajah yang tanpa makeup, mata yang sembab.
"Dek, jaga diri kamu ya. Jangan sedih-sedih lagi. Kakak gak bisa liat kamu seperti ini" ucap Indra memegang kedua pipi Indri.
"Lupain tentang semua masalah yang kamu hadapi. Jangan membuat beban dipikiran kamu. Jangan jadi cewek yang lemah" ucap Intan memeluk Indri.
"Iya kak"
"Aunty" panggil Vano. Indri menatap ke arah Vano.
"Aunty kenapa harus pergi lagi?" tanya Vano. Indri bingung harus menjawab apa. Ia pun melirik ke arah Indra supaya memberikan penjelasan.
"Aunty ada urusan yang sangat penting sayang" ucap Indra
"Urusan apa? Kenapa aunty selalu pergi? Aunty kan pernah bilang, gak akan ninggalin aku" ucap Vano. Indri sedih, ia pun langsung memeluk Vano.
"Aunty gak akan ninggalin kamu. Aunty sayang sama kamu. Untuk saat ini aunty harus pergi dari sini. Tapi, aunty janji sama kamu. Aunty akan kembali lagi kesini. Aunty bakalan ajak kamu kemana saja yang kamu mau" ucap Indri
"Aunty jangan pergi" ucap Vano memeluk Indri dengan sangat erat.
"Maaf sayang aunty harus pergi" ucap Indri melepaskan pelukan Vano. Dan ia pun langsung masuk kedalam mobil, bagian kemudi.
"Gue nitip Indri ke kalian ya. Salam buat Andri juga, salam buat yang lainnya juga. Gue mohon banget, jagain Indri" ucap Indra
"Iya lo tenang aja. Kita akan selalu jagain Indri" ucap Rayhan
"Indri itu adik kita juga. Jadi, kalo dia kenapa-napa, kita juga yang akan bertanggung jawab" ucap Bagas.
"Yaudah, sekarang kita berangkat ya" ucap Rayhan
"Iya kalian hati-hati" ucap Indra. Rayhan langsung masuk kedalam mobil, barisan kedua.
"Dek, gue aja yang nyetir" ucap Bagas. Indri menggelengkan kepala. Bagas pun paham. Jika, ia memaksa, Indri pasti marah. Akhirnya, Bagas pun masuk kedalam mobil, duduk di samping Indri.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAYINDRI (SELESAI)
Teen Fiction[PROSES REVISI] MAAFKAN TYPO YANG BERTEBARAN GUYS 😅 CERITA INI PENUH DRAMA GUYS. KELIAN JANGAN EMOSI YAAAA wkwkwk .... HATI-HATI DENGAN CERITA INI. BISA BIKIN BAPER. EH GAK TAU JUGA SIH HEHEHE. JANGAN LUPA VOTE- COMENT - FOLLOW YA. BUDAYAKAN HARG...