JAYINDRI - 80

397 16 1
                                        

👧
Sudah seminggu Indri berada di Amerika. Ia ingin keliling Amerika, namun ia tak tau jalan di Amerika. Kan ada Kelvin? Indri malas berbicara dengan orang itu. Bahkan ia tak mau melihat wajahnya. Selama seminggu Indri hanya bisa berdiam diri dikamar saja sambil merokok. Itulah kegiatan sehari-harinya.

Radit kemana? Yaps, Radit bukannya mengajak Indri untuk liburan. Ia malahan membantu papanya di kantor. Karena, papanya sedang sakit.

Indri sudah mampir kerumah Radit hanya sekedar bertamu dan bertemu kedua orang tua Radit saja. Melepas rasa rindu. Karena sewaktu SD, Indri juga sering main dirumah Radit. Namun, dirumah Radit masih banyak saudaranya. Jadi Indri tetap tinggal di apartemen bersama Kelvin..

Itulah yang membuat Indri sangat bosan di Negara ini. Jika ia berada di Bandung, Indri bisa pergi ke Jakarta dan menemui Jay untuk mengajak jalan-jalan. Entah berapa banyak lagi rokok yang akan di habisi oleh Indri. Selama seminggu ini, ia sudah menghabiskan kurang lebih 10  bungkus rokok. Itu tanpa sepengetahuan Kelvin. Karena, jika Kelvin tau ia akan berdebat lagi. Dan Indri malas untuk berdebat dengan siapapun. Ia ingin tenang.

Disaat Indri membutuhkan seseorang untuk menemaninya dalam kesendirian. Namun, orang itu malah tidak ada. Siapa? Siapa lagi kalo bukan Jay. Ia sudah menghubungin Jay berkali-kali, puluhan kali, bahkan ada sampe ratusan kali. Tapi, tidak pernah di jawab. Kesal, ngambek, marah itu yang Indri rasakan.

👦
Sudah seminggu pula Jay bersama Kania. Dalam artian, Kania berada dirumah Jay. Entah apa yang gadis itu inginkan? Pikir Jay.

Jay sudah menemani Kania kemanapun Kania ingin pergi. Itu juga atas permintaan mamanya. Bahkan waktu untuk berkomunikasi dengan Indri terputus, disaat Jay ingin menelfon Indri, takutnya Indri sudah tidur.

Jay tau, Indri pasti marah kepada dirinya. Karena tidak pernah menjawab telfon dari Indri.

Oh ya, bahkan Kania pun semakin berani dengan Jay. Dalam artian, ia tak ada malu-malunya. Sikapnya sama seperti Indri, jika masuk ke kamar Jay tak pernah mengetuk pintu. Suka sekali menggandeng tangan Jay. Jay benar-benar risih sekali dengan sikap Kania. Ia ingin Kania segera pergi dari kehidupan Jay.

••••

Senin, 3Juni 2019 - 09.00 WIB
Minggu, 2 Juni 2019 - 20.00 Waktu New York

[Sebenernya ribet sih nentuin jam nya wkwk. Aku sampe ngitung" sendiri. Tapi, gpp demi kelian yang aku sayangi. Eaaaa wkwk. Apapun kulakukan wkwkwk ]

*Rumah Jay*

"Jayyy" panggil Kania langsung masuk ke kamar Jay.

"Eh berapa kali gue bilang ke lo. Kalo masuk ke kamar gue, ketuk pintu dulu. Jangan asal masuk aja" ucap Jay

"Hmm maaf. Aku gak ulangin lagi deh" ucap Kania

"Ngapain kesini?" tanya Jay

"Taraaaaa" Kania menunjukkan 2 tiket pesawat

"Apaan?" tanya Jay

"Kita akan berlibur ke Amerika" ucap Kania

"Amerika?" tanya Jay

"Iya. Aku pengen liburan disana bareng kamu. Aku udah minta izin ke orang tuamu. Dan diizinin kok" ucap Kania

"Serius?" tanya Jay

"Iya serius. Kita akan berangkat besok jam 6 pagi" ucap Kania

"Oh oke-oke gue bakalan siap-siap" ucap Jay semangat

"Hmmn sepertinya senang banget mau ke Amerika? Mau ketemu siapa? Punya cewek ya disana? Inget kita itu mau di jodohin" tanya Kania

"Bukan urusan lo. Dan masalah perjodohan, gue gak pernah setuju. Sekarang lo bisa keluar dari kamar gue" ucap Jay. Kania pun langsung keluar dari kamar Jay. Karena ia paling tidak suka dimarahi.

JAYINDRI (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang