JAYINDRI - 83

420 14 0
                                        

Sudah 2 hari Jay dan Indri tidak berkomunikasi. Sampai saat ini mereka belum tau, jika mereka tinggal bersebelahan. Tadinya Jay bingung harus nyari kemana. Namun, kemarin sore Radit datang ke kamar apartemen Jay dan Kania.

*FLASHBACK ON*

Tok tok tok...

Pintu dibukakan oleh Kania.

"Jay ada?" tanya Radit berbisik

"Ada. Masuk" ucap Kania

[Kenapa harus bisik-bisik ya? Hmmm]

Radit pun masuk kedalam. Sementara itu Kania memanggil Jay.

"Jay" panggil Kania sambil mengetuk pintu kamar tidur Jay.

"Apaan?" teriak Jay

"Ada Radit. Kakaknya Indri" ucap Kania

"Bentar" ucap Jay.

"Gue bikin minum dulu" ucap Kania

"Oke"

Tak perlu menunggu lama, Jay pun keluar kamar.

"Kak" panggil Jay, langsung menyalami Radit, lalu duduk.

"Apa kabar?" tanya Radit

"Baik kak. Lo sendiri?" tanya Jay

"Gue juga baik"

"Nih minumnya. Jay aku keluar sebentar ya" ucap Kania

"Yaa"

Kania pun pergi.

"Kak, Indri sama lo kan?" tanya Jay

"Iya Indri sama gue" ucap Radit

"Lo tinggal dimana kak? Gue pengen ketemu Indri, gue pengen minta maaf karena gak mau denger penjelasan dia waktu itu" ucap Jay

"Indri udah cerita semuanya kok. Yang diceritain Indri ke lo itu bener. Gue tinggal gak jauh dari apartemen ini. Tapi, itu rumah orang tua gue. Indri gak disana" ucap Radit

"Terus Indri dimana kak? Apa dia bersama bodyguard itu?" Tanya Jay

"Iya Indri tinggal bersama Kelvin" ucap Radit

"Tapi, dimana kak?" tanya Jay.

"Ikut gue" ajak Radit. Ternyata Radit membawa Jay masuk ke kamar tidurnya Jay.

"Kenapa ke kamar gue?" tanya Jay bingung

"Lo bakalan tau Indri dimana sekarang" ucap Radit pergi ke balkon kamar Jay. Dan Jay pun pergi kw balkon juga.

"Kenapa lo ajak kesini kak?" tanya Jay

"Lo mau tau kan Indri dimana?" tanya Radit. Jay mengangguk.

"Itu Indri yang lagi ngerokok" ucap Radit menunjuk kearah balkon Indri.

"Lah? Berarti dia tinggal di sebelah?" tanya Jay

"Iya"

"Gue baru tau balkonnya gak jauh. Gue panggil ah" ucap Jay

"Jangan" ucap Radit

"Kenapa kak?" tanya Jay

"Biarkan Indri sendiri dulu. Biar dia tenangin pikirannya" ucap Radit duduk di bangku yang ada di balkon, begitu juga dengan Jay

"Tapi, dia itu ngerokok kak. Masa lo gak larang dia" ucap Jay

"Gue tau Indri ngerokok. Bahkan secara diam-diam. Dia selalu ngunci kamarnya, kalo lagi ngerokok. Dan saat gue masuk ke kamarnya dia, udah wangi sama pengharum ruangan. Rokoknya di simpen dibawah kasur. Gue tau, Indri udah ngerokok 10 lebih bungkus rokok mungkin" ucap Radit

JAYINDRI (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang