Minggu, 09 Juni 2019 - 06.00 Waktu New York ~ di pesawat
Selama 2 hari, Jay dan Indri menghabiskan waktu bersama. Hanya berdua.
Hari ini semuanya pun pulang ke Indonesia. Terkecuali Radit, yang masih harus menyelesaikan pekerjaan kantor papanya. Radit akan pulang ke Indonesia beberapa hari kemudian.
"Kita akan nyampe malem. Tapi, bukan hari minggu. Melainkan hari senin hahaha" tawa Jay
"Iya. Aneh ya" ucap Indri
Saat ini mereka duduk berhadapan. Jay duduk dengan Indri. Kelvin duduk dengan Kania.
"Gue boleh nanya gak sama kalian berdua?" tanya Indri. Kelvin dan Kania menatap satu sama lain.
"Nanya apa?" tanya Kelvin
"Kalian berdua ada hubungan apa?" tanya Indri
"Maksudnya?" tanya Kania
"Iya kalian berdua ada hubungan apa?" tanya Indri
"Kenapa tiba-tiba kamu nanya gini?" tanya Kania
"Muka kalian mirip" ucap Indri
"Ah masa sih?" tanya Kelvin
"Iya. Biasanya kalo mukanya mirip, jodoh" ucap Indri tersenyum
"Haha. Aku kan jodohnya Jay" ucap Kania.
Senyum Indri pun pudar."Jangan berharap" ucap Jay ketus.
"Mama kamu sendiri yang bilang. Kalo kita bakalan nikah nanti" ucap Kania
"Gue gak akan mau nikah sama lo. Ngerti! Jangan bikin gue emosi" ucap Jay. Kania langsung terdiam
"Jay lo jangan kayak gitu" ucap Indri
"Dia itu kalo dibilangin susah banget. Udah jelas-jelas gue gak mau nikah sama dia" ucap Jay
"Udah ih jangan emosi gitu" ucap Indri menenangkan Jay.
"Dah gak usah dibahas lagi ya" ucap Indri.
••••
10.00 Waktu New York
"Jangan lakuin itu Yon" teriak Indri.
"Kenapa sih sayang? Tubuh kamu bagus. Sayang kalo gak dipake" ucap Yono
"Jangan Yon. Gue mohon" ucap Indri
"Udah kamu nikmati saja sayang. Pasti kamu ketagihan"
"Plis Yon, jangannnnnn" teriak Indri.
•••
Indri bangun dari tidurnya. Ternyata hanya mimpi. Untug saja Indri tau situasi, bahwa ia sedang berada di pesawat. Jadi, Indri tidak mengganggu penumpang lain dengan teriakannya.
Indri shock, ia langsung duduk dan mengambil air putih, lalu diminumnya dengan rasa ketakutan. Indri melihat Jay, Kelvin dan Kania yang sedang tertidur. Indri sangat takut sekali.
Ia melihat jam, bahwa masih jam 10 pagi waktu New York. Indri mengingat mimpinya tadi, tiba-tiba Indri meneteskan air matanya. Ia benar-benar takut sekali. Seketika kejadian yang ia alami, datang lagi walaupun di mimpi.
Indri melihat ke arah Jay. Ia pun langsung memeluk Jay dengan erat. Sehingga membuat Jay terbangun dari tidurnya.
"Eh Ndri lo kenapa?" tanya Jay
"Gue takut" ucap Indri.
"Kok lo keringetan, terus kenapa nangis? Lo takut kenapa?"
"Gue mimpi, Yono dateng lagi melakukan hal itu" ucap Indri semakin erat memeluk Jay.

KAMU SEDANG MEMBACA
JAYINDRI (SELESAI)
Teen Fiction[PROSES REVISI] MAAFKAN TYPO YANG BERTEBARAN GUYS 😅 CERITA INI PENUH DRAMA GUYS. KELIAN JANGAN EMOSI YAAAA wkwkwk .... HATI-HATI DENGAN CERITA INI. BISA BIKIN BAPER. EH GAK TAU JUGA SIH HEHEHE. JANGAN LUPA VOTE- COMENT - FOLLOW YA. BUDAYAKAN HARG...