Kamis, 28 Maret 2019 - 11.00 WIB
Saat ini Jay dan Indri sedang berada dalam perjalanan menuju rumah Indri. Selama perjalanan, Indri selalu diam. Entah apa yang dipikirkan nya.
"Kenapa diem aja? Biasanya berisik" ucap Jay
"Gpp" ucap Indri
"Dibalik kata gpp, pasti ada apa-apa" ucap Jay
"Beneran gue gpp kok" ucap Indri tersenyum.
"Hmmm"
🏠
"Masih ada kak Andri ternyata. Kirain udah pulang ke Bandung" ucap Indri
"Yaudah yuk langsung masuk. Kan kita mau ke makam juga" ucap Jay
"Iya"
Jay dan Indri pun masuk kedalam rumah. Ternya ada Andri dan Anggita yang sedang nonton tv.
"Assalamualaikum"
"Walaikumsalam. Eh Indri, Jay" ucap Anggita
"Aku kesini cuma mau ngambil barang-barang aku kok" ucap Indri
"Lho kenapa?" tanya Andri
"Ini bukan rumah ku lagi" ucap Indri
"Hmmm kalo gitu kamu tinggal sama kami aja di Bandung" ucap Andri
"Gak kak. Makasih. Aku tinggal di Jakarta aja. Yaudah ya aku mau ngambil barang-barangku dulu" ucap Indri langsung pergi ke kamarnya. Jay juga ikut dengan Indri.
🛏
"Lo bawa boneka-boneka gue ya ke mobil" ucap Indri
"Oke"
Jay membawa boneka-boneka Indri ke mobilnya. Sedangkan Indri memasukkan pakaiannya ke dalam koper. Sesungguhnya Indri berat untuk ninggalin kamar yang dari kecil ia tempati. Namun, mau gimana lagi? Ini bukan tempat tinggal Indri lagi.
Beberapa menit kemudian, Jay dan Indri sudah selesai memasukkan barang-barang ke mobil. Gak banyak sih, hanya koper yang berisikan pakaian Indri, buku-bukunya, boneka, sepatu. Jadi gak kayak orang pindahan banget.
Setelah itu, Indri dan Jay kembali lagi menemui Andri dan Anggita.
"Sekarang aku mau tau papa mamaku dimakamin dimana? Aku mau kesana" ucap Indri
"Kakak cuma tau alamatnya aja. Makam mama papa kamu tepatnya dimana kakak lupa" ucap Andri
"Yaudah kakak shareloc aja alamatnya ke whatsapp aku. Nanti aku cari sendiri makam mama papa" ucap Indri.
"Iya kakak shareloc"
"Yaudah aku pergi dulu"
"Lho kamu kok udah mau pergi aja?" tanya Anggita
"Iya. Aku harus pergi"
"Kamu masih marah ya?" tanya Andri
"Gak. Aku udah ikhlas kok. Pankapan aku pasti main ke Bandung. Dah ya. Assalamualaikum" ucap Indri langsung pergi keluar rumah.
"Kak gue pergi dulu ya" ucap Jay
"Eh eh Jay"
"Kenapa kak?"
"Gue minta sama lo. Tolong jagain Indri ya" ucap Andri
"Iya kak. Tenang aja, gue pasti selalu jagain Indri kok" ucap Jay
"Makasih"
"Iya kak. Assalamualaikum"
"Walaikumsalam".
KAMU SEDANG MEMBACA
JAYINDRI (SELESAI)
Ficção Adolescente[PROSES REVISI] MAAFKAN TYPO YANG BERTEBARAN GUYS 😅 CERITA INI PENUH DRAMA GUYS. KELIAN JANGAN EMOSI YAAAA wkwkwk .... HATI-HATI DENGAN CERITA INI. BISA BIKIN BAPER. EH GAK TAU JUGA SIH HEHEHE. JANGAN LUPA VOTE- COMENT - FOLLOW YA. BUDAYAKAN HARG...