JAYINDRI - 15

555 16 0
                                    

Sabtu, 15 Des 2018 - 06.00 WIB

"Ndri akad nikahnya jam 8 ya?" tanya Jeni

"Iya ma"

"Yaudah nanti mama sama papa sebelum jam 8 nyusul ke gedung ya" ucap Jeni

"Lah emangnya papa gak kerja?" tanya Indri

"Libur sayang" ucap Joy

"Oh gitu oke deh" ucap Indri.

"Ayok Jay" ucap Indri.

"Ayok"

Saat Indri dan Jay ingin keluar rumah. Tiba-tiba Cindy datang.

"Lah tumben kamu udah bangun?" tanya Cindy

"Aku mau gedung. Kakaknya  Indri mau nikah" ucap Jay

"Yah kamu nemenin aku jogging dulu ya" ucap Cindy

"Gak bisa"

"Kemaren kamu kan udah janji mau nemenin aku kemanapun setiap hari" ucap Cindy

"Yaudah gue bisa pergi sendiri. Males ngeliat drama pagi-pagi" ucap Indri

"Yaudah hussss sana pergi" ucap Cindy seraya mengusir Indri.

Indri pun berjalan menuju keluar rumah dan dengan sengaja ia menyenggol pundak Cindy dengan kasar.

"Wetss liat-liat dong kalo jalan" ucap Cindy

"Whatever"

Jay langsung menyusul Indri keluar rumah.

"Ndri. Gue anterin ya" ucap Jay

"Gak perlu. Temenin aja tuh cewek jogging. Gue bisa berangkat sendiri. Inget ya! Untungnya aja gue masih sabar ngadepin tuh cewek. Kalo gak, habis tuh dia" ucap Indri menaiki motornya.

Brem brem brem...

"Gue anterin" ucap Jay menghalangi Indri untuk pergi.

Indri sudah habis kesabarannya. "GAK USAH! DARITADI KAN GUE BILANG BISA BERANGKAT SENDIRI. NGERTI GAK SIH LO? SEKARANG MINGGIR" bentak Indri emosi.

Jay shock dengan perlakuan Indri. "Ndri..." panggil Jay. Indri tak peduli. Akhirnya ia melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Karena, daerah rumah Jay masih sepi juga.

"Yaudah ah kamu gak usah mikirin dia" ucap Cindy menggandeng Jay.

Dan akhirnya Jay dan Cindy pergi jogging.

....

06.15 WIB

Indri sudah sampai di gedung.  Sudah banyak orang yang mempersiapkan semuanya. Indri pun langsung masuk kedalam gedung.

"Maaf pak. Ruangan atas nama Andri dan Anggita dimana ya?" tanya Indri

"Dari sini neng lurus nanti belok kanan. Ada tulisannya nama AA kok"

"Oke makasih pak"

"Sama-sama neng"

Indri langsung menuju arahan yang diberikan seorang bapak-bapak tadi.

"Oh ini kali ya" ucap Indri. Ia sudah berada di depan pintu. Indri mengetuk pintunya, karena ia takut salah ruangan. Tak lama pintu kebuka.

"Maaf nyari siapa neng?" tanya seorang ibu-ibu

"Saya adik kak Andri bu. Saya mau masuk" ucap Indri

"Oh silahkan"

"Makasih"

JAYINDRI (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang