Selasa, 4 Juni 2019 - 10.00 Waktu New York
Indri sudah selesai mandi dan berpakaian. Ia ingin pergi keluar untuk mencari udara segar. Dan dengan terpaksa akan mengajak Kelvin, karena Indri masih takut dengan kejadian kemarin.
Indri mengambil syalnya untuk menutupi lehernya. Karena kissmark Yono masih terlihat. Dikarenaka Indri juga tidak membawa baju yang menutupi sampai leher.
Indri pun langsung keluar dari kamar. Tak ada siapapun. Indri mengingat kejadian kemarin, akhirnya ia pun langsung pergi ke kamar Kelvin. Tak ada juga. Lalu kemana Kelvin?
"Kelvinn" panggil Indri
"Katanya bodyguard gue, tapi kenapa gue selalu ditinggal? Kalo Yono dateng lagi gimana?" tanya Indri mulai ketakutan.
"Oh kalo dia dateng lagi dan macem-macem, gue bakalan bunuh dia" ucap Indri sembari matanya melotot.
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu. Indri terkejut. Ia pun langsung mengambil pisau yang berada diatas meja dekat buah-buahan. Perlahan ia menghampiri pintu tersebut, lalu membukanya.
Saat pintu dibuka....
"Permisi"
"Siapa lo?" tanya Indri mengarahkan pisau tersebut ke orang itu.
"Eh maaf. Saya bukan orang jahat. Saya hanya ingin mengantarkan surat"
"Ohh" Indri langsung menurunkan pisau tersebut.
"Saya ingin mengantarkan surat atas nama Indri Cantika Putri"
"Saya Indri. Surat dari siapa?"
"Saya tidak tau. Tadi ada orang di depan, ngasih surat ini dan saya disuruh antar ke kamar ini"
"Oh yaudah makasih dan maaf" ucap Indri
"Iya tidak apa-apa" ucap orang tersebut, lalu pergi. Indri pun langsung menutup pintu.
"Siapa yang ngirim surat?" tanya Indri langsung membuka suratnya
Datang ke taman diseberang apartemen ini. Datang sendiri. Sekarang! Kalo gak dateng, Jay akan celaka!
"Siapa ini? Apakah ini Yono? Jay. Gue harus telfon Jay" ucap Indri langsung mengambil hp nya.
"Ternyata yang nelfon semalem Jay?" tanya Indri. Ia pun langsung menelfon kembali Jay. Namun, hp Jay tidak aktif. Indri semakin khawatir. Jika ia tidak datang ketaman, Jay akan celaka. Indri sangat bingung sekali.
Sampai akhirnya Indri memutuskan untuk datang ketaman tersebut dan membawa pisau yang tadi ia pegang. Ia masukkan kedalam tasnya, lalu Indri pun pergi menuju taman tersebut.
Sementara itu....
Tok tok tok
"Siapa?" tanya Jay. Tak ada jawaban.
"Siapa sih? Ganggu orang nyantai aja" ucap Jay langsung menuju pintu dan membukanya.
"Siapa ya?" tanya Jay
"Ada surat untuk Jay"
"Surat dari siapa?"
"Saya tidak tau. Permisi" ucap orang itu langsung pergi.
"Dih aneh bat sih" Jay langsung membuka surat tersebut.
Datang ke taman diseberang apartemen ini. Datang sendiri. Sekarang! Kalo gak dateng, Indri akan celaka!
"Indriii" ucap Jay langsung panik. Ia pun langsung pergi ke taman tersebut.
Surat yang sama dengan nama yang berbeda. Siapakah yang mengirim surat tersebut? Dan apa maksud nya? Apakah Jay dan Indri akan bertemu di taman nantinya?

KAMU SEDANG MEMBACA
JAYINDRI (SELESAI)
Teen Fiction[PROSES REVISI] MAAFKAN TYPO YANG BERTEBARAN GUYS 😅 CERITA INI PENUH DRAMA GUYS. KELIAN JANGAN EMOSI YAAAA wkwkwk .... HATI-HATI DENGAN CERITA INI. BISA BIKIN BAPER. EH GAK TAU JUGA SIH HEHEHE. JANGAN LUPA VOTE- COMENT - FOLLOW YA. BUDAYAKAN HARG...