Kamis, 27 Juni 2019 - 09.00 WIB
Indri sudah diperbolehkan pulang sama pihak rumah sakit sejak pukul 8 pagi tadi. Saat ini, Indri berada di kamarnya bersama Vano. Sedang duduk di lantai beralasan karpet yang lembut.
"Mainan kamu belum dibuka?" tanya Indri
"Belum aunty" ucap Vano
"Ayo buka dong. Masa mau diplastikin terus" ucap Indri. Vano langsung mengambil mainan yang ia beli bersama Indri, lalu dibuka plastiknya.
"Wahh baguss mobil-mobilannya" ucap Vano senang sambil memainkan mobilannya.
Tiba-tiba datang Indra dan Intan.
"Waduh duh ini kenapa banyak mainan ya?" tanya Intan sembari duduk
"Kamu minta mainan ya sama aunty?" tanya Indra. Vano langsung melirik ke arah Indri.
"Iya tuh. Vano minta mainan banyak banget waktu itu" ucap Indri sembari melirik ke arah Vano yang menunjukkan ekspresi terkejut.
Vano langsung menundukkan kepalanya dan menjauhkan mainan dari dirinya. Melihat Vano seperti itu, Indri langsung memeluk Vano.
"Hahaha. Aunty bercanda sayang. Vano gak minta kok ayah bunda. Tapi, aunty yang maksa buat beli semua mainan ini" ucap Indri mencium pipi Vano. Dan akhirnya Vano pun tersenyum.
"Kamu jangan manjain Vano dek. Nanti dia malah keterusan" ucap Intan
"Gpp kak. Biarlah Vano bersenang-senang di masa kecilnya" ucap Indri
"Oh iya. Kita juga beli baju kembar" ucap Indri mengeluarkan baju dari paper bag.
"Wah ini mah Vano jadi kayak anak kamu. Bajunya pake kembaran segala hehehe" ucap Intan
"Emang Vano mau jadi anak aunty?" tanya Indri
"Mau" ucap Vano
"Lah terus bunda gimana?" tanya Indri
"Bunda tetap bunda Vano nomer satu. Kalau aunty bunda Vano kalo suka ajak jalan-jalan Vano" ucap Vano. Semuanya tertawa.
"Waduhhh. Hahaha"
"Oh iya. Aku juga beli baju kembaran buat kita berlima" ucap Indri
"Berlima?" tanya Indra
"Buat aku, Vano, kak Indra, kak Intan dan si dede bayi yang ada di perut" ucap Indri
"Astaga dek. Belum juga lahir" ucap Intan
"Ya gpp dong. Nanti kalo kita jalan-jalan. Bajunya samaan. Ini gak kembar banget sih, cuma sama warnanya aja. Hahaha. Kan lucu jadinya" ucap Indri
"Hahaha iya deh suka-suka kamu" ucap Intan
"Daripada uangnya kamu buat beli kayak gini. Mending di tabung dek" ucap Indra
"Yaelah gpp kak. Buat menyenangkan diri hahaha" ucap Indri
Tiba-tiba ponsel Indri berdering.
"Kak Radit?"
"Siapa dek? Kenapa gak dijawab?" tanya Indra
"Ah males. Paling mau nanyain aku ada dimana" ucap Indri
"Kamu gak boleh gitu. Jawab aja dulu" ucap Intan. Dengan berat hati, akhirnya Indri menjawab telfon dari radit.
📳📳📳
Hmmm?
Kamu dimana dek? Andri nyariin kamu. Dia nanya ke aku terus, ya aku kan gak tau. Aku aja baru sampe kemaren. Dan kata Andri, kamu pergi udah beberapa hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAYINDRI (SELESAI)
Teen Fiction[PROSES REVISI] MAAFKAN TYPO YANG BERTEBARAN GUYS 😅 CERITA INI PENUH DRAMA GUYS. KELIAN JANGAN EMOSI YAAAA wkwkwk .... HATI-HATI DENGAN CERITA INI. BISA BIKIN BAPER. EH GAK TAU JUGA SIH HEHEHE. JANGAN LUPA VOTE- COMENT - FOLLOW YA. BUDAYAKAN HARG...