JAYINDRI - 95 (Lanjutan 94)

385 18 2
                                    

17.15 WIB

Jay sudah mencari Indri kerumah Rosa dan Gafa, tidak ada.
Kerumah DD, tidak ada.
Kerumah singgah, tidak ada.
Kerumah yang dibeli Jay, tidak ada.
Ke cafe AA, tidak ada.
Ke makam ortu kandung Indri, tidak ada.

Semua tempat yang Jay tau, sudah dikunjungi, namun tidak ada Indri. Lalu, kemana Indri?

...

Saat ini Indri sedang berada di makam orang tuanya. Saat Jay datang ke makam, Indri bersembunyi, karena ia tak mau sampai Jay tau keberadaan dirinya. Dan membujuk Indri untuk pulang.

Indri duduk diantara makam kedua orang tuanya sambil menangis.

"Kenapa hidup Indri seperti ini ma, pa" ucap Indri

"Kenapa kalian harus ninggalin Indri? Indri gak sanggup hidup dengan mereka semua. Mereka gak mau ngertiin perasaan Indri. Mereka tetep maksa Indri untuk nikah sama Kelvin. Indri gak mau. Indri maunya nikah sama Jay. Tapi, mereka semua gak ada yang setuju satu pun"

"Indri harus gimana ma, pa? Indri sangat bingung"

"Apa mungkin cincin yang dikasih Jay ini, hanya menjadi kenangan saja? Lalu, buat apa Indri ukir nama Jay di tubuh Indri? Buat apa? hiks hiks hiks" Indri menangis sesegukan.

Tiba-tiba turun hujan. Indri tak peduli, ia tetap duduk diantara makam kedua orang tuanya sambil menangis dan menikmati hujan yang turun.

"Keadaan yang dulu penuh kasih sayang, sekarang sudah berubah. Indri sudah tidak pernah merasakan kasih sayang dari orang tua Jay. Dulu mereka selalu perhatian dengan Indri. Kalian juga pasti tau kan? Mereka begitu baik dengan aku. Mereka lebih mengutamakan aku daripada Jay. Tapi sekarang semuanya berubah. Mereka udah gak sayang sama aku, mereka bahkan mau menjauhkan aku sama Jay"

"Saat ini Indri sedih banget ma, pa. Indri bingung harus cerita kesiapa? Hanya kalian lah satu-satunya orang yang bisa membuat Indri merasa nyaman. Kalian selalu mendengarkan cerita Indri. Dan memberi solusi melalui mimpi. Kalian sering datang ke mimpi Indri, membuat Indri merasakan bahwa kalian itu masih hidup di dunia ini"

"Aku gak akan ketemu sama mereka untuk beberapa hari kedepan. Aku males sama mereka semua. Gak ada yang mau ngertiin aku"

"Maaf aku belum bisa menjadi anak yang baik seperti apa yang kalian harapkan. Aku brandalan, suka mabok, ngerokok, balapan. Aku cewek nakal ma, pa"

"Maafin aku"

Tiba-tiba ada seorang bapak-bapak tua menghampiri Indri.

"Neng" panggil bapak itu. Indri melirik ke arah bapak tua itu.

"Bapak siapa?" tanya Indri

"Saya penjaga makam disini. Ini udah mau gelap, neng harus pulang. Gak baik anak perempuan lama-lama dimakam sampai malam"

"Ma, pa aku pergi dulu ya. Aku akan cari kak Indra. Nanti aku kesini lagi" ucap Indri mencium pusara makam kedua orang tuanya. Lalu, ia pun berdiri.

"Ini ada payung. Kasihan neng sampe basah kuyup gini"

"Gak usah pak. Terimakasih. Saya permisi" ucap Indri langsung pergi begitu saja.

•••

18.30 WIB

Saat ini Indri sudah berdiri di depan rumah Indra Geovano Putra. Kenapa Indri bisa tau itu rumah Indra? Karena, di dekat pintu rumahnya terpampang jelas nama IGP Family. Indri sangat yakin, itu adalah rumah Indra.

Saat ia ingin mengetuk pintu, tiba-tiba kepala Indri terasa sangat pusing sekali. Sampai-sampai Indri menjatuhkan map ziper milik Indra. Dan tiba-tiba Indri jatuh pingsan.

JAYINDRI (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang