Rabu, 27 Maret 2019 - 09.00 WIB
Indri sudah diperbolehkan pulang kerumah oleh dokter. Karena kondisi Indri sudah membaik dan Indrinya juga memohon-mohon kepada dokter supaya cepat pulang, ia sudah tidak betah di rumah sakit.
Saat ini Indri sedang bersiap-siap untuk pulang kerumah. Indri ditemani oleh Jay. Ya selalu ada Jay
"Hati-hati" ucap Jay membantu Indri untuk turun dari ranjang. Karena, sebenarnya Indri masih terlihat lemas. Setelah itu, mereka pun langsung pergi menuju parkiran mobil.
...
*Perjalanan*
"Akhirnya gue boleh pulang" ucap Indri
"Yeh seharusnya lo masih dirawat"
"Dokternya gue kedipin, mangkanya boleh pulang. Lagian gue gak betah cuy disana" ucap Indri
"Sakit mata dikedipin sama lo mah" ucap Jay
"Ah jangan gitu. Tar naksir lo sama gue" goda Indri
"Idihhh males bangett" ucap Jay
"Iya deh iya" ucap Indri
🏠
"Assalamualaikum"
"Walaikumsalam" ucap Jeni
"Mama" panggil Indri sambil tersenyum
"Akhirnya kamu pulang juga sayang" ucap Jeni
"Iya ma. Aku kedipin dokternya supaya aku boleh pulang hahaha" tawa Indri
"Ah kamu bisa aja. Ayo masuk" ucap Jeni. Jay dan Indri pun masuk kedalam rumah. Dan duduk di ruang tv.
"Mama masak apa?" tanya Indri
"Masak makanan kesukaan kamu dong" ucap Jeni
"Jay laper" ucap Indri.
"Ya makan"
"Tolong ambilin hehehe"
"Siap tuan putri" ucap Jay langsung pergi ke dapur.
"Mama kenapa ngeliatin aku kayak gitu? Ada yang salah kah dari aku?" tanya Indri bingung
"Hmmm gpp hehe"
Tak lama Jay pun datang sambil membawa sepiring makanan dan minum.
"Nih makan" ucap Jay
"Makasihhh" ucap Indri
"Jay kamu jaga Indri sama jaga rumah ya. Mama mau pergi dulu" ucap Jeni
"Mau kemana ma?" tanya Indri
"Mama ada arisan" ucap Jeni
"Oh gitu. Pantes udah rapih hehe. Yaudah hati-hati ma" ucap Indri.
"Iya sayang. Baik-baik dirumah ya" ucap Jeni mencium kening Indri.
"Iya"
Jeni pun pergi. Jay menyalakan tv, supaya tidak sepi banget. Sedangkan Indri masih menikmati makanannya. Jeni memasak makanan kesukaan Indri yaitu ayam goreng dan sambal.
Setelah makanannya habis....
"Jay nambah" ucap Indri memberikan piring kosongnya.
"Hah?"
"Nambah" ucap Indri
"Tumben" ucap Jay mengambil piringnya.
"Laper hehe" ucap Indri cengengesan
"Yaudah bentar" Jay pergi ke dapur. Setelah itu, ia kembali lagi ke ruang tv.
"Nih"
"Nah mantap ini mah" ucap Indri
KAMU SEDANG MEMBACA
JAYINDRI (SELESAI)
Teen Fiction[PROSES REVISI] MAAFKAN TYPO YANG BERTEBARAN GUYS 😅 CERITA INI PENUH DRAMA GUYS. KELIAN JANGAN EMOSI YAAAA wkwkwk .... HATI-HATI DENGAN CERITA INI. BISA BIKIN BAPER. EH GAK TAU JUGA SIH HEHEHE. JANGAN LUPA VOTE- COMENT - FOLLOW YA. BUDAYAKAN HARG...
