part 33

49.8K 1.8K 19
                                    

Alur cerita ini akan berubah sedikit..
Silahkan di baca gaess..

.........

Seorang laki-laki duduk diam di atas tempat tidur didalam kamarnya, laki-laki yang sudah berumur 34 tahun itu memandangi Sebuah boneka berwarna biru yang tergeletak di atas Tempat tidurnya. Boneka yang sudah ia berikan sebagai oleh-oleh Kepada gadis yang dicintainya.

Tapi tidak perlu dijelaskan lagi kenapa boneka itu ada padanya, kenapa boneka itu tidak dibawa oleh gadis itu.

Gadis yang tadi ditemuinya di Sebuah Rumah makan berdua dengan laki-laki yang membuatnya cemburu dan ingin menghajar laki-laki itu. Dia harus memiliki gadis itu lagi. Persetan dengan janjinya dulu yang mengatakan dia akan Menyerah jika gadis itu mendapatkan laki-laki yang membuatnya bahagia. Nyatanya dia tidak bisa melihat gadis itu berbahagai dengan laki-laki yang bukan dirinya. Cinta memang egois bukan.

Dia tidak ingin melihat gadis itu dengan laki-laki lain apa lagi melihat gadis itu tertawa dengan laki-laki lain itu membuat hatinya terasa panas dan sakit.

Ia sudah bertekat untuk menculik dan memaksa gadis itu supaya memaafkan kesalahanya dan memberikannya kesempatan kedua. Dia berjanji jika gadis itu memaafkannya ia tidak akan mengecewakan dan menyakiti gadis itu lagi.

Sekitar jam 7 tadi ia kerumah gadis itu, tapi Rumah gadis itu terlihat kosong dan lampunya pun Tidak menyala. Dia menunggu gadis itu selama beberapa jam, tapi gadis itu tidak menamppakkan dirinya. Sebenarnya kemana gadis itu.

Regan mengambil ponselnya, ia ingin menelfon seseorang.
"Besok kau harus membawa gadis itu" ucap Regan dingin.

"Baikk tuan" ucap laki-laki diseberang sana yang merupakan orang suruhan Regan. Ia lalu mematikan ponselnya. Ia lalu menarik ujung bibirnya membentuk seringaii yang sangat menakutkan.

Katakanlah ia Licik karna memerintahkan seseorang untuk membawa gadis itu kerumahnya. Ia hanya ingin memiliki gadis itu untuk dirinya sendiri. Persetan dengan kemarahan gadis itu. Dia sudah meminta maaf dan berusaha menjelaskan kepada gadis itu. Tapi gadis tidak pernah mau mendengarkannya malah menghindar darinya.

Bila perlu ia akan mengurung gadis itu dirumahnya untuk selamanya lalu menikahi gadis itu dengan atau tampa persetujuan gadis itu. Membuat gadis itu mengandung anak-anaknya sehingga gadis itu tidak akan pernah meninggalkanya lagu. Memikirkan itu membuat Regan Senang.

"Besok aku akan memilikimu lagi sayang" ucap Regan. ia membaringkan tubuhnya di tempat tidur lalu memejamkan matanya.

Beberapa hari ini dia tidak bisa tertidur karna memikirkan Gadis itu. Sehingga di bawah matanya sudah terlihat menghitam.

.........

"Dinda, makan yang banyak sayang biar gemuk" ucap Seorang wanita paruh baya kepada dinda.

"Iya nyak" ucap Dinda kepada enyak nya Doni.

Mereka sekarang sudah berada di meja makan di rumah keluarga Doni untuk sarapan bersama. Dimeja makan itu sudah terlihat Babe, nyak, dion, Mas alven Doni serta Dinda. Mereka sedang menikmati Nasi goreng.

"Din Lu minum susu biar tambah tinggi kayak gue" ucap doni lalu menyodorkan segelas susu putih kepada dinda.

"Makasih" ucap dinda lalu menerima gelas susu itu.

"Kak Dinda nikah sama Mas alven atau mas Doni aja" celoteh polos Dion. Membuat semua orang yang berada di meja makan itu kaget mendengar ucapan polos Anak kecil itu.

"Nikah sama ni kunyuk, gue ogah" ucap Doni. Bukanya doni tidak mau, tapi dia sudah menganggap Gadis itu sebagai adiknya sendiri. Dia memang sayang pada gadis itu tapi bukan sayang antara laki-laki dan perempuan, melainkan Rasa sayang kepada adiknya.

Om Duda (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang