Kisah Cinta yang tidak biasa, antara si gadis muda cantik berusia 18 Tahun bernama Dinda Farani, dengan om Duda tampan berusia 34 tahun bernama Regan fernando.
INTINYA JATUH CINTA ITU TIDAK MENGENAL UMUR.
Dan selanjutnya silahkan dibaca sendiri.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ni cewek kayaknya ngak pernah kelihatan Jelek deh. Mau berekspresi kek gimana pun tetap aja terlihat imut dan syantik..
******
Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam, itu berarti sudah dua jam Regan meninggalkan Dinda dan ia juga sudah menginggkari janjinya pada gadis itu.
Sebenarnya pertemuanya tadi dengan rekan kerjanya memang hanya berlangsung selama satu jam. Tapi setelahnya dia memiliki urusan dengan seseorang untuk membahas sesuatu yang sangat penting untuk masa depanya.
Regan masuk kedalam kamar dan pandangannya langsung mengarah keatas tempat tidur. Ia melihat gadisnya yang sedang tertidur lelap. Regan bersyukur dalam hati karna gadis itu sudah tertidur, karna kalau tidak bisa dipastikan sekarang dinda akan marah padanya karna tidak menepati janjinya.
Regan melangkahkan kakinya dengan pelan mendekati gadis itu. Ia mengamati wajah gadis itu lalu menarik sedikit bibirnya membentuk senyuman karna melihat gadisnya yang membuka sedikit mulutnya saat sedang tertidur.
Menggemaskan ucap regan dalam hati. Ia kemudian mengangkat tanganya lalu mengelus lembut pipi mulus gadisnya.
"Enghhhh" lebih dinda karna merasakan tangan seseorang mengelus pipinya. Dinda membuka matanya perlahan lalu melihat kearah orang yang mengelus pipinya.
"Om sudah pulang?" tanya dinda dengan suara khas orang yang baru bangun tidur.
"Iya sayang, maaf ya aku ngak nepatin janji" ucap regan merasa bersalah kepada gadisnya itu.
"Ngak apa-apa om, tadi juga aku ketiduran kok" ucap dinda memaklumi.
"Makasih sayang" ucap regan yang diangguki oleh Dinda.
"Aku mandi dulu ya"
"Om ini sudah malam, ngak usah mandi deh" "Ngak baik mandi malam-malam om"
"Ngak apa-apa sayang, ni badan aku lengket banget" ucap regan lalu mengecup kening gadis itu singkat. "Aku mandi dulu ya" pamit Regan lalu melangkah kearah kamar mandi, meninggalkan dinda yang memandangnya penuh curiga.
Jangan-jangan si om keluar ketemu sama wanita dengan alasan urusan pekerjaan, padahal dia sebenarnya ketemuan sama selingkuhannya. Dan mereka habis jalan-jalan atau lebih parahnya mereka habis ngapa-ngapain. Makanya si om mandi malam-malam untuk menghilangkan bekas-bekas wanita lain ditubuhnya.. Tapi awas aja kalau beneran, kali ini aku ngak bakalan maafin dia lagi, seumur hidup. Batin dinda
