part 26

50.8K 1.7K 26
                                    

Regan berdiri dengan pandangan kosong setelah melihat gadis yang dicintainya berlari keluar dari ruanganya. Dia sungguh ingin mengejar gadis itu tapi percuma gadis itu terlanjur sakit hati denganya.

"Mas regan, biarin dia pergi masih ada aku" ucap Dewi dengan suara sok lembutnya. Dia sangat senang karna berhasil menyingkirkan gadis itu.

"Diam kau, ini semua gara-gara kau" teriak regan marah dan menunjuk Kearah Dewi.

"Ingat mas regan juga menikmatinya" ucap dewi tersenyum penuh kemenangan. Lalu mengambil tas diatas meja dan langsung pergi begitu saja dengan perasaan yang sangat senang. Sebentar lahi dia akan memiliki laki-laki itu.

Regan masih berdiri menatap kosong kearah lantai, diamana ada ponsel yang sudah retak dan makanan yang berhamburan di atas lantai. Pasti gadis itu memasak makanan untuknya.

Kau bodoh regan kenapa tegoda dengan wanita iblis itu.

Tadinya dia sedang memeriksa berkas-berkas dimejanya. Dan seorang wanita seksi masuk kedalam ruanganya. Awalnya dia tidak menanggapi wanita itu. Tapi karna nafsu yang menguasainya dan pakain seksi Wanita itu makanya dia tergoda dan membalas ciuman wanita itu. Menarik wanita itu kepangkuanya, dan memeluk pinggang wanita itu lalu berciuman dengan penuh nafsu. Dia melupakan ada seorang yang sangat mencintainya.

"Bodoh" teriaknya

"Kau bodoh regan"

"Kau tega menyakiti gadis itu" ucapnya menyalahkan dirinya sendiri.

Tapi betapa kagetnya dia saat mendengar suara seorang gadis. Dan melihat gadis itu berdiri di depan ya dengan sorot mata yang kecewa dan terluka. Sungguh dia sangat menyesal telah membuat gadis yang dicintainya kecewa dan sekarang pasti sangat membencinya.

Apa lagi ketika gadis itu mengatakan hubungan mereka sampai disini saja. Dia merasa dunianya hancur.

"Sungguh maafkan aku sayang" ucapnya lalu menangis. Asal kalian tau baru kali ini dia menangis karna wanita. Menangis karna kesalahan yang dibuatnya sendiri.

"Brakk"

"Brakk"

Regan mengamuk dan menghancurkan semua barang yang ada di ruanganya. Dia juga meninju tembok beberapa kali sampai tanganya berdarah.

Dia ingin meminta maaf dan memohon ampun pada gadis itu, dan rela melakukan apa saja agar gadis itu memaafkanya. Tapi Pasti gadis itu sekarang sangat sangat membencinya.

......

Sementara itu di lain tempat, dinda berjalan di pinggir jalan sambil menangis dan memukul-mukul dadanya yang sungguh terasa sangat sakit. Sampai-sampai semua orang memandangnya dengan aneh. Mungkin dia dikira orang gila menangis di pinggir jalan.

Sungguh kasihan kamu Dinda baru pertama jatuh Cinta tapi langsung disakiti.

Dia sekarang sangat membenci laki-laki itu, ia juga membenci dirinya sendiri. Kenapa dia harus percaya dan mencintai  laki-laki itu.

Dia sudah sampai di depan rumahnya dan melihat Doni duduk di teras rumahnya.

Doni berdiri dari duduknya karna melihat dinda yang sedang berjalan kearahnya.
"Lu kenapa nangis?" tanya doni karna melihat mata dinda yang memerah.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Om Duda (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang