Om Duda (End)

extra part 2

Assalamu Alaikum..

Karna banyak yang comen next kk... Nih aku post extra part selanjutnya...

Tapi awass ya banyak typo dimana-mana..

Selamat membaca.

******

"Reyhan, kamu jangan gangguin adik kamu yang lagi tidur" tegur dinda kepada anak keduanya yang terlihat sedang Menoel-noel pipi adiknya yang sedang tidur Di ranjang khusus untuk bayi.

"Abis ley gemes sama dedek bayi" balas anak kecil itu tanpa mengalihkan pandangannya Dari adiknya.

"Tapi jangan ditoel-toel pipi adiknya, nanti nangis loh" ucap dinda memperingati anak keduanya itu.

Dinda dan Regan sekarang sudah memiliki tiga orang anak. Anak terakhir mereka berjenis kelamin perempuan yang lahir lima bulan lalu dan diberi Nama Ashila Nayranda fernando. Sedangkan kedua Anak kembarnya dua bulan lagi akan berusia enam tahun dan itu artinya Sebentar lagi anak kembar mereka akan mulai bersekolah dibangku sekolah dasar.

Dinda benar-benar menjadi ibu rumah tangga yang setiap harinya akan mengurusi anak-anaknya, suaminya dan juga Rumahnya.

Mulai dari anak kembarnya masih bayi dan sekarang sudah memiliki bayi lagi dinda tidak pernah yang namanya mempekerjakan Pembantu atau beby sister untuk anak-anaknya.

Regan Juga sering menyuruhnya untuk mempekerjakan pembantu dan beby sister saja, tapi dinda menolaknya mentah-mentah. Karna menurutnya, masa Dia yang ngelahirin terus orang lain yang ngerawat anaknya, Kan ngak mungkin. Lagian juga Dinda kan ingin menjadi Istri dan Ibu yang sesungguhnya bagi suami dan juga anak-anaknya.

Bukan istri yang Tugasnya hanya melayani suami diranjang. Melahirkan anak lalu menyuruh beby sister untuk merawatnya.

Awalnya dinda memang sempat Repot apa lagi harus mengurus dua bayi kembar yang sering Rewel. Tapi lama-kelamaan dinda mulai terbiasa dan menurutnya sangat menyenangkan Apa lagi yang diuruskan kan anak sendiri.

"Mama, bang lepan sama papa belum pulang ya?" tanya Reyhan yang sekarang sudah mendekati mamanya lalu duduk tepat disamping mamanya yang sedang Melipat pakaian.

"Belum sayang, sebentar lagi pasti pulang" jawab dinda lalu mengecup pipi anaknya.

"Mama ley tu lagi kesel" ucap anak kecil itu cemberut.

Sedangkan dinda hanya terkekeh geli sekaligus gemas melihat anaknya "kesel kenapa sih?" tanya dinda

"Ley tu kesel sampai sekalang tak bisa bilang L" curhat anak itu masih cembertu. Dia mengingat teman-temannya Di TK yang selalu menertawakannya karna hanya dirinya yang tidak bisa menyebut Huruf R.

Dinda yang mendengar curhatan Anaknya hanya tertawa kecil. Anak keduanya itu memang Tidak bisa Menyebut Huruf R sampai sekarang. Sampai-sampai anaknya itu sering ngambek Dan Marah.

Tinnn

"Tu suara mobil papa, papa sama...... " dinda menggeleng-gelengkan kepalanya melihat anaknya yang sudah berlAri keluar setelah mendengar mobil papanya. Padahal dinda belum menyelesaikan ucapannya.

Dinda menyimpan Semua pakaian yang sudah dilipatnya Rapi. Dinda melangkah menuju anak Bungsunya yang ternyata sudah terbangun. Bayi itu terlihat sedang menghisap jempol tangannya sendiri.