PBR 25

152 12 1
                                    

Verel begitu cemas saat mengetahui Ratu sedang di rawat di rumah sakit dan kondisinya kritis.
"Om maaf om dimana Ratu di rawat om? Verel harus lihat Ratu om" ujar Verel dengan wajah cemas.. "Kamu gak usah khawatir Verel, saat ini Ratu di rawat di bandung, tapi saat kondisinya membaik, om akan memindahkan Ratu ke rumah sakit di Jakarta" ucap Afgan lalu memutuskan sambungan telepon dan menghela nafas dalam-dalam dan memandang Putri yang duduk dengan wajah muram.. "Put sini nak" panggil Afgan, Putri mengangguk dan menghampiri Afgan yang langsung di peluk oleh Afgan..
"Kamu tenang ya sayang, papa sama mama akan merawat Ratu hingga sembuh, sekarang kita cari penginapan dekat rumah sakit, agar kita bisa beristirahat tapi tetap bisa memantau kondisi Ratu, jika kondisinya membaik kita pindahkan dia ke rumah sakit di Jakarta" Tutur Afgan untuk menghibur Putri, .. Putri melepaskan pelukan Afgan dan "mama.. papa Ratu gak punya siapa-siapa lagi, apa boleh setelah dia sembuh, dia tinggal di rumah kita, Putri mohon!" Pinta Putri sungguh-sungguh.. "Kamu mau Ratu tinggal di rumah kita Put?" Tanya Rossa seakan tak percaya.. "iya ma, Putri mau Ratu tinggal sama kita, kasihan Ratu ma, dia sebatang kara, rumahnya disita sama bank, terus dia mau tinggal dimana?" Ucap Putri di tengah isaknya .. "Putri juga ihklas kalau mama sayangi Ratu" lanjut Putri lagi membuat Afros tercengang, .. "Put kamu kenapa nak?" Tanya Afgan menatap Putri dengan tatapan bingung. .. "Putri gak tau pah, sekarang Putri sedih banget, tiba-tiba Putri takut kehilangan Ratu papa, Putri gak tau kenapa, Putri seperti bisa merasakan rasa sakit yang Ratu rasain, Putri juga tau Ratu sedih banget sekarang ini" tutur Putri dan menghambur ke pelukan Rossa dan menangis sejadi-jadinya..
"Menangislah sayang, biar beban kamu terangkat" ucap lembut Rossa sambil mengusap bahu Putri.. "Kita sudah dapat hotel, ayo kita ke hotel dulu, taruh barang-barang kita baru kesini lagi, biar Putri bisa istirahat juga" ajak Afgan pada Rossa dan Putri yang langsung di angguki Rossa.

Tbc

PUTRI BUKAN  RATUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang