Afgan menarik Rossa keluar dari ruang rawat Ratu..
"aku mau bicara sama kamu" tukas Afgan tegas, dan mendudukkan Rossa di ruang tunggu. "Kamu dengar Cha, iya Ratu anak kita, dia di culik dan jauh dari kita selama belasan tahun, tapi ingat kita jg punya Putri, aku gak mau kejadian yang dulu terulang lagi, kamu paham" tandas Afgan penuh penekanan. "Kamu kenapa sih papa? Ratu itu anak kita, kembaran Putri, jd gak ada alasan lg buat Putri cemburu sama Ratu" tukas Rossa kesal
"Cha, maksud aku kamu tidak boleh pilih kasih sama mereka, kamu harus adil dalam membagi perhatian dan kasih sayang kamu untuk Ratu maupun Putri, jangan sampai Putri merasa tersisih karena kehadiran Ratu di tengah-tengah kita" ucap Afgan mencoba membuat Rossa mengerti.
"Aku mengerti papa, aku akan berlaku adil pada kedua anak kita dan aku akan menjaga perasaan Putri" ucap Rossa meyakinkan Afgan.. "Terimakasih sayangku, kamu itu istri dan ibu yang baik, aku mencintai kamu" ungkap Afgan sambil merangkul Rossa lalu mengajaknya kembali ke ruang rawat Ratu, dan ternyata Ratu masih tidur, "aku akan menelpon Putri dan menanyakan keberadaan nya" ucap Rossa dengan senyum yang langsung di angguki Afgan tanda setuju, Rossa meraih hp nya dan mencoba menelpon Putri begitu telepon tersambung.
"Hallo ma" jawab Putri membuka percakapan. "Hallo sayang kamu dimana nak?" Tanya Rossa lembut "Putri di kampus tapi udah mau selesai kok, mama butuh sesuatu?" Tanya balik Putri. "Iya sayang, mama butuh kamu, kamu pergi gak bilang-bilang sama mama sih" ucap Rossa membuat Putri tersenyum mendengarnya. "Abis dari sini Putri langsung ke rumah sakit, Ada yang harus Putri beli gak ma?" tanya Putri, "nanti mama Chat yang harus kamu beli ya, hati-hati di jalan sayang" ucap Rossa lalu memutus sambungan telepon, Putri tersenyum dan memaaukan hp nya ke tas, lalu melangkah ke luar kampus saat tiba-tiba ada motor berhenti di depan nya "hy Put apa kabar" sapa Rasya sambil membuka helm nya.. "Rasya, kabar aku baik, kamu apa kabar?" Ucap Putri balik bertanya "aku baik Alhamdulillah, mau aku antar pulang?" Tutur Rasya menawarkan.. "aku gak mau pulang, aku mau ke rumah sakit, terimakasih tawaran nya, tapi aku gak mau merepotkan" ucap Putri menolak secara halus tawaran Rasya.. "gak repot kok, ayo naik aku antar ke rumah sakit" tukas Rasya sedikit memaksa, dan Putri tak bisa menolak, akhirnya menaiki motor Rasya lalu menuju rumah sakit, di perjalanan Putri berhenti beberapa kali untuk membeli buah dan makanan ringan, baru menuju rumah sakit, kedatangan Putri dan Rasya di sambut Rossa dengan senyum. Rasya sangat terkejut saat mengetahui ternyata Ratu adalah saudara kembar Putri, "kalian sama sekali tdk mirip" ucap Rasya. "Mereka kembar tidak indentik Sya, Putri mirip saya sementara Ratu cenderung mirip mamanya" tutur Afgan dengan senyum.
Waktu kembali berlalu hari berganti, kondisi Ratu sudah jauh membaik dan akhirnya diijinkan pulang dari rumah sakit, Putri Membuat pesta kecil untuk menyambut kepulangan Ratu,
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTRI BUKAN RATU
RomanceKisah tentang 2 anak kembar yang tidak identik dan terpisah oleh keadaan, Kisah Putri yang merasa di perlakukan tidak adil oleh ibunya sendiri sejak kehadiran Ratu yang nota bene adalah sahabat Putri sendiri. Perselisihan antara 2 sahabat terjad...