Dengan senyum Putri membujuk Rossa agar mau makan.
"Ini semua Putri yang masak loh ma" ucap Putri menyendokkan makanan ke piring "yg ini buat papa, dan yang ini buat mama biar aku suapin" lanjut Putri seraya menyuapi sang mama.
"Papa juga kebagian ternyata" tutur Afgan dengan senyum "kebagian dong papaku sayang, kan papa belum sarapan" ucap Putri sambil menyuapi Rossa "kamu juga belum sarapan, jadi kamu suapin mama dan papa suapin kamu haha" seloroh Afgan dengan menyodorkan sendok berisi nasi ke mulut Putri. Rossa tertawa melihat Putri dengan malu-malu menerima suapan dari tangan Afgan.
Afros dan Putri tampak begitu bahagia, dan tawa ke tiganya begitu lepas, tanpa mereka sadari kebersamaan mereka di saksikan oleh Ratu yang menyusul ke rumah sakit.
"Mereka terlihat bahagia tanpa aku, papa gak bangunin aku saat mau ke rumah sakit, pasti papa masih marah, apa iya disini aku yang pengacau?" Batin Ratu yang hanya bisa terduduk di luar ruangan dengan tangis tertahan, tiba-tiba Ratu merasakan dadanya sesak dan kepalanya pusing.
"Ya Allah kok kepala sama dada aku terasa begitu sesak? Ya Allah papaa tolong pa" teriak Ratu lirih. "Ratu? Pah aku denger suara Ratu! Dia ada disini pa" ucap Putri memberi tahu Afgan. "Ratu? Gak mungkin sayang, dia pasti masih tidur di rumah" tukas Afgan cepat "enggak papa, aku yakin aku mendengar suara Ratu" tutur Putri dan langsung melangkah ke pintu "Ratuu Astagfirullahaladzim' papa tolong pa, Ratu pa" teriak Putri membuat Afgan langsung berlari menghampirinya, melihat Ratu tergeletak tak sadarkan diri, Afgan langsung memanggil suster untuk meminta bantuan.
Ratu di bawa ke IGD dan rekam medis Ratu pun di periksa kembali oleh dokter yang sama yang menangani Ratu pasca kecelakaan terjadi, Afgan dan Putri menemui dokter.
"Ratu sakit apa dok?" Tanya Afgan dengan wajah cemas. "Bapak' mengapa Ratu tidak di jaga baik-baik, saya pernah bilang racun yang terminum oleh Ratu sudah mengenai jantung nya, dia tidak boleh stress atau banyak pikiran, bisa berbahaya" ucap dokter menjelaskan.
"Lalu bagaimana keadaan Ratu dokter?" Tanya Putri yang juga cemas "akibat racun arsenik yang sudah menyebar keseluruh tubuhnya, Ratu mengalami kerusakan fungsi hati, dan dia pingsan karena serangan jantung, maaf saat ini keadaan Ratu sangat kritis" ucap dokter membuat Putri langsung menangis.
"Lalu apa yang harus kami lakukan dok?" Tanya Afgan dengan mata yang mulai basah "untuk saat ini tidak ada pak, kita semua hanya bisa menunggu dan berdoa, jika keadaan Ratu membaik, kami akan melakukan tindakan operasi pemasangan ring di jantungnya, juga membuang bagian hati nya yang rusak akibat keracunan" tutur dokter menjelaskan.
"Astagfirullahaladzim' papa kita harus bilang apa sama mama? Keadaan mama baru saja membaik" ucap Putri di tengah isaknya "mama pasti sangat terpukul dan Putri takut kondisi Ratu ini akan membuat mama tambah sakit" Lanjut Putri lagi. "sayang kamu harus tenang ya nak, kita hadapi ini sama-sama dan kita kasih tau mama tentang kondisi Ratu pelan-pelan" ucap Afgan lembut "terimakasih dok kami permisi" ucap Afgan lalu menggandeng Putri keluar dari ruang dokter untuk kembali ke ruang rawat Rossa, di ruangan itu Rossa menunggu dengan cemas, begitu melihat Afgan dan Putri Rossa langsung berusaha untuk bangun dan nyaris terjatuh
"mamaa.. ya Allah ma, hampir jatuh" sergah Putri yang berhasil menangkap tubuh Rossa. "mama gak apa-apa Put, gimana keadaan Ratu?" Tanya Rossa dengan wajah khawatir membuat Putri bungkam dan hanya bisa melirik ke arah Afgan.
"Kenapa kaluan diam ha? Jawab mama bagaimana keadaan Ratu? Lawab dong" ucap Rossa mengulang pertanyaan nya.
"Papa akan jawsb pertanyaan mama, kalau mama sudah tenang, kamu harus jaga kondisi kamu agar lekas sembuh dan kita bisa merawat Ratu sama-sama" Ucap Afgan berusaha membuat Rossa. "baiklah" ucap Rossa sambil menghela nafas berkali-kali "Aku akan lebih tenang, sekarang bisa jelaskan apa kata dokter, bagaimana keadaan Ratu?" Tanya Rossa dengan keadaan yang lebih tenang.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTRI BUKAN RATU
RomanceKisah tentang 2 anak kembar yang tidak identik dan terpisah oleh keadaan, Kisah Putri yang merasa di perlakukan tidak adil oleh ibunya sendiri sejak kehadiran Ratu yang nota bene adalah sahabat Putri sendiri. Perselisihan antara 2 sahabat terjad...