Rossa merasa kikuk, saat Afgan tak merespons ucapan nya dan hanya menatapnya tanpa kata.
"kenapa kamu lihatin aku kayak gitu, apa kamu sudah tidak percaya lagi sama aku?" Tanya Rossa dengan airmata yang kembali jatuh.. "Aku selalu percaya sama kamu ma, aku tak pernah meragukan kamu, meskipun berulang kali kamu mengecewakan aku dan Putri, tapi aku tau kalau di sudut lain hati kamu selalu ada namaku dan Putri, aku tau selalu ada cinta buat kami, tapi kamu harus belajar membagi rata kasih sayang dan cinta kamu untuk kami bertiga, bukwn hanya ada Ratu di hidup kamu ma, tapi ada Putri dan ada aku yang juga tidak bisa terima jika ada ketidak adilan di rumah kita" tutur Afgan sambil melangkah mendekati Rossa lalu merangkulnya "Meskipun Ratu juga anak kita, dan dia sempat jauh dari kita selama 17 tahun, tapi kita juga punya Putri sayang" lanjut Afgan lagi. "Aku janji pa, hal ini tidak akan terjadi lagi, ijinkan aku bertemu Putri dan menjelaskan semuanya sama dia" ucap Rossa yang langsung di angguki oleh Afgan, Afros langsung meninggalkan kantor dan mendatangi sebuah cafe di depan kampus Putri, Afgan menghubungi Putri dan mengajaknya makan siang bersama, saat Putri datang hanya terlihat Afgan duduk sedang asik dengan hp nya "papaa, tumben sih ajak Putri maksi, biasanya jg sibuk?" ucap Putri menyindir Afgan.. "kamu duduk terus pesan mkn bukan nya malah menyindir papa" tukas Afgan "tapi kok ada 2 gelas juice nya, pa" kesini sama siapa?" tanya Putri yang terlihat penasaran "papa kesini sama mama Put" ucap Rossa yg langsung merangkul Putri "mama' kok mama kesini? Maaf pa, Putri belum laper, Putri ada kelas" tukas Putri sambil melepaskan rangkulan Rossa lalu berlari dan menghilang dari pandangan Afros, saat Putri berbaur dgn banyak mahasiswi yg mengenakan Almamater yang sama dengan Putri.
"Astagfirullah Put, kamu benci sama mama Put" gumam Rossa yang terduduk dengan airmata deras mengalir. "Sabar ma, dia butuh waktu biarkan dia sendiri dulu' jangan memaksanya" ucap Afgan sambil mengusap lembut bahu Rossa, sementara itu dari tempat tersembunyi Putri menatap Afros dengan airmata yang deras mengalir "maafkan Putri mama, saat ini Putri mau fokus kuliah, Putri gak mau ada masalah dengan Ratu" gumam Putri dan mengenang kejadian di rumah beberapa waktu lalu.
#flash_back_on
"Ratu ngapain kamu pakai gaun aku?" Tanya Putri yang kesal melihat Ratu keluar dari kamar nya dan memakai gaun nya "Pinjam Put, gue mau ke acara ultah temen gue" tandas Ratu tanpa meminta maaf katena sudah masuk ke kamar Putri tanpa ijin.
"Tapi bisa kan tanya dulu, atau ijin dulu kalau mau pake barang-barang aku" tutur Putri kesal.. "Apaan sih Put pelit amat" bentak Ratu tak kalah kesal, teriakan kesal Ratu mengundang kedatangan Rossa dan tanpa bertanya langsung menyalahkan Putri atas keributan yang terjadi..
#Flash_back_off
"Putri gak pernah marah apalagi benci sama mams, tapi untuk sekarang Putri belum mau pulang" gumam Putri yang langsung meninggalkan cafe..
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTRI BUKAN RATU
RomanceKisah tentang 2 anak kembar yang tidak identik dan terpisah oleh keadaan, Kisah Putri yang merasa di perlakukan tidak adil oleh ibunya sendiri sejak kehadiran Ratu yang nota bene adalah sahabat Putri sendiri. Perselisihan antara 2 sahabat terjad...