PBR 33

171 12 1
                                    

Suster di buat tercengang karena Ratu yang sudah di nyatakan meninggal oleh dokter bisa hidup kembali, membuat suster berteriak memanggil dokter, saat dokter datang dan langsung melakukan tindakan medis pada Ratu dan..
"Ini mujizat" ucap dokter dengan mata terbelalak.. "dia sembuh, semua normal, kita hanya harus menunggunya siuman' lanjut dokter membuat Rossa merasa lega dan kembali merasa cemas saat teringat Putri yang tiba-tiba pingsan, Rossa langsung berlari ke ruang IGD untuk melihat keadaan Putri yang ternyata sudah siuman dan menangis di pelukan Afgan..
"Putri gak mau kehilangan Ratu papa, Putri gak mau Ratu meninggal"  ratap Putri di tengah isaknya.. "Ratu belum meninggal Put, dia sudah kembali untuk kita" Ucap Rossa yang langsung menghentikan tangis Putri. "Mama?" panggil Putri masih dengan terisak.. "iya sayang, Ratu akan segera sembuh, kata dokter dia baik-baik aja" tukas Rossa meyakinkan Putri, dan reaksi Putri membuat Afgan terkejut, Putri langsung turun dari ranjangnya dan menarik tiang penyangga infus.. "Putri mau lihat Ratu papa" ucapnya sambil melangkah keluar dari ruang IGD
"Tunggu sayang, kamu pakai kursi roda ya" ucap Afgan yang langsung memegang tangan Putri untuk menahan nya.. "iya Put lebih baik kamu pakai kursi roda aja" ucap Rossa yang sudah mendorong kursi roda, Putri mengangguk dan duduk di kursi roda, dan Afgan mendorong kursi roda Putri menuju ruang ICCU, saat tiba di ruangan yang di tuju, Afros dan Putri hanya menemukan ruangan kosong, membuat Putri langsung panik.
"Mana Ratu ma, dia baik" aja kan mama bilang dia udah sembuh, mama gak cuma lagi nyenengin aku aja kan?" Runtuk Putri membuat Rossa kian panik dan tak kuasa menahan tangisnya, sementara Afgan menghentikan suster yang melintas..
"Maaf sus, putri saya yang di rawat di ruangan ini kemana?" Tanya Afgan to the point.. "oh pasien Ratu kondisinya membaik dan sudah siuman dia sudah di pindahkan ke ruang rawat biasa" jawab suster menjelaskan.. "Kenapa kalian memindahkan Ratu tanpa meminta persetujuan kami terlebih dahulu sus?" Tanya Rossa dengan nada kesal.. "maaf bu pemindahan ini atas permintaan keluarga Ratu" jawab suster cepat. "keluarga Ratu, keluarga yang mana? Cuma kami keluarganya" sergah Afgan sedikit terkejut.
"Enggak pa' aku gak mau sampai Ratu di culik lagi, dimana Ratu sus? Tanya Rossa dengan menatap suster penuh curiga. "mari bu saya antar" ucap suster dan melangkah mendahului Afros, menuju ruang rawat Ratu, setelah tiba di ruang rawat kls 3 Afros terbelalak dan langsung msk lalu meminta suster memindahkan Ratu ke ruang rawat vvip.
"Siapa orang yang mengaku kerabat Ratu, mana dia bagaimana mungkin saya membiarkan anak saya di rawat disini sus, cepat pindahkan Ratu ke ruang VVIP cepat" ucap Afgan dengan suara semakin meninggi.

Tbc

PUTRI BUKAN  RATUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang