Senja berjalan penuh kekesalan menghampiri rayhan yang sedang terlelap itu hendak membangunkannya. tapi tunggu, ada apa ini. Rasanya aneh, seperti ada rasa yang sangat dalam di dalam sana. Senja memegangi dadanya kuat. Ia seperti sangat merindukan anak itu tapi bagaimana bisa, mereka saja bahkan baru saling mengenal ketika senja mengajar di sini. Senja berusaha mencari jawaban di kepalanya tapi yang ia dapat hanya rasa sakit yang amat sakit di kepalanya, ada sekelebat potongan-potongan ingatan berputar-putar di kepalanya seperti kaset tua yang di putar. Ada apa ini. Senja semakin kesakitan membuatnya tak dapat menahan untuk tidak menjerit kesakita yang pada akhirnya membangunkan seseorang yang sedang terlelap di sana.
Sayup-sayup rayhan mendengar jeritan-jeritan kesakitan di sekitarnya membuatnya terusik dari tidur lelapnya. Siapa itu, kenapa ada suara orang yang sedang kesakitan di dekatnya padahal, seingatnya. Hanya dia yang tahu tempat ini. Rayhan berusaha membuka matanya yang disambut oleh terpaan sinar matahari yang sangat terik, rayhan mengabaikannya. Rayhan melihat seseorang di depannya sedang memegangi kepalanya sambil menahan sakit. Mencoba meneliti dan oh. Astaga wanita itu senja.
Spontan rayhan mendekat dan memanggil senja panik.
"jany..!!" Buru-buru rayhan membopong tubuh langsing itu dan membawanya ke bawah. Tepatnya ke uks sekolah. Rayhan khawatir setengah mati melihat senja yang menjerit kesakitan seperti ini. Ia tak lagi memikirkan apa yang akan terjadi nanti jika semua orang melihatnya sedang menggendong seorang guru. Yang ia fikirkan sekarang adalah bagaimana ia secepatnya menolong janynya.
Bagaimanapun keselamatan jany hal yang utama. Rayhan tidak mau sampai terjadi sesuatu pada senja.Sepanjang lorong sekolah yang rayhan lewati penuh dengan siswa siswi yang kini berbisik-bisik tak jelas karena memang sekarang sudah memasuki waktu istirahat. rayhan tak perduli apa kata mereka ia sangat panik sekarang.
Di rebahkannya tubuh langsing senja di ranjang uks lalu berlari keluar memanggil dokter sekolah karena sedari tadi ia berteriak di dalam tak ada yang menyahut. Aah.. Rupanya dokter sialan itu keluar. Setelah berteriak angak kencang di lorong sekolah didepan uks, kini seorang pria muda nan tampan mengenakan jas dokter datang dengan tergesa namun tegas dan berwibawa. Ia tahu apa yang terjadi karena sepanjang lorong yang ia lewati banyak siswa siswi yang sedang membicarakan hal itu.
Rayhan mengernyit bingung. Sejak kapan dikter sekolah ini menjadi muda san sangat tampan seperti ini. Tapi ia tepis pikiran itu. Yang perlu ia fikirkan sekarang adalah bagaimana menolong senja yang tidak sadarkan diri di dalam sana.
Dokter muda itu memasuki ruang uks yang di susul rayhan di belakangnya.
Dikter itu dengan lihai memeriksa detak jantung senja lalu beralih ke pergelangan tangannya memeriksa denyut nadinya dan deretan pemeriksaan lainnya yang rayhan tidak tahu namanya.
Setelah memeriksa dokter itu pun berbalik mengahadap rayhan sembari menghela nafas kasar.
"sepertinya dia memiliki riwayat amnesia. Dan dia berusaha mengingat sehingga memicu sakit di kepalanya. Apa terjadi sesuatu tadi..?" jelas dokter itu yang menimbulkan banyak pertanyaan di kepala rayhan.'amnesia..? Sejak kapan wanita itu amnesia..? Pantas saja dia tidak mengingatku ' gumam rayhan.
"apa kau tahu sesuatu..?" suara dokter itu yang mengintrupsi lamunan rayhan. Rayhan tersadar lalu menggelengkan kepala tidak tahu.
"baiklah. Kalau begitu saya permisi dulu. Saya harus menelpon ambulance untuk membawanya ke rumah sakit. Ia butuh pemeriksaan lanjutan" pamit dokter muda itu tampak khawatir dilihat dari wajahnya. Yang di balas anggukan oleh rayhan. Dokter itupun pergi entah kemana.
Kini tinggal rayhan dan senja di sana. Rayhan lalu duduk di kursi samping ranjang uks tempat senja terbaring. Rayhan lalu meraih tangan senja dan menggenggamnya erat sembari berdo'a. Berharap senja secepatnya sembuh dan mengembalikan ingatan masa lalunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello senja (END)
RomanceRayhan dan Senja, dipertemukan kembali setelah bertahun-tahun lamanya mereka harus berpisah jauh. Kembali bertemu dalam keadaan yang sangat jauh berbeda dengan masa dulu. Dimana Rayhan yang begitu menantikan kedatangan Senja kembali ke kehidupannya...