prolog

403 38 22
                                    

Motornya melaju dengan kecepatan di atas rata-rata ketika didepan sana Rayhan melihat security sekolah hendak menutup gerbang.

Sedikit lagi gerbang itu akan tertutup rapat jika saja Rayhan tidak segera membunyikan klakson motornya.

Rayhan berhenti tepat di samping pak Karyo (security sekolah) lalu membuka kaca helmnya dan menatap garang Pak Karyo. Yang ditatap hanya menunduk takut-takut. Bagaimana tidak takut jika yang sedang menatapnya horor adalah putra pemilik sekolah itu.

Rayhan lalu melajukan motornya kembali menuju parkiran khusus pemilik sekolah. Setelah memarkirkan motornya, Rayhan dengan santainya melenggok di lorong sekolah pinggir lapangan dimana semua siswa siswi sedang berbaris rapih melaksanakan upacara bendera.

Semua mata tertuju kepada Rayhan. Tapi yang menjadi pusat perhatian hanya acuh dan melanjutkan langkahnya menuju kantin sekolah. Guru-guru yang melihat itu hanya bisa geleng-geleng kepala sambil mengusap dada sabar. Mereka sudah hafal betul sifat Rayhan yang kelewat nakal dan pembangkang. Bagi Rayhan larangan adalah perintah yang wajib untuk di langgar.

Jangankan kepala sekolah. Orang tuanya saja sudah angkat tangan menghadapi sikap Rayhan yang tidak bisa di atur itu. Bahkan sudah empat buku catatan pelanggaran di ruang BP yang penuh akan catatan pelanggaran dan kenakalan Rayhan. Padahal Rayhan baru memasuki tahun ajaran baru semester lima. Itu artinya hari ini Rayhan baru resmi naik kelas tiga. Dan itu artinya lagi Rayhan baru dua tahun bersekolah di SMA HARAPAN JAYA tapi sudah segudang kenakalan yang ia torehkan. Sungguh ajaib siswa yang satu ini.

Meskipun begitu, Ia tetap bisa sekolah karena tidak ada yang bisa mengeluarkannya dari sekolah ini. Orang tuanya saja sudah tidak mau ambil pusing dengan kenakalan-kenakalannya itu.

Pernah sekali Rayhan hampir benar-benar di DO dari sekolah karena ia mengacaukan rapat dewan direksi dengan ide gilanya, yaitu Rayhan dengan sengaja menyabotase ruangan rapat dengan puluhan kecoak yang ia lepaskan tepat di bawah meja. Sebelumnya Rayhan sudah bersembunyi di bawah meja beberapa menit sebelum rapat di mulai. Alhasil rapat jadi sangat berantakan dan berakhir di batalkan. Karena semua anggota rapat sudah kaget setengah mati dengan kehadiran puluhan kecoak-kecoak menjijikkan yang tiba tiba muncul dari bawah meja. Rayhan yang merasa berhasil mengerjai seisi ruangan tak dapat menahan tawanya yang sedang bersembunyi di bawah meja. Rayhan pun tertawa terbahak-bahak hingga lupa jika ia sedang bersembunyi sekarang. Sungguh anak yang benar-benar nakal.

Saat itu semua orang dibuat naik pitam oleh Rayhan. Tapi sayang. Tidak ada satupun yang bisa membuatnya hengkang dari sekolah itu karena kehendak sang paman (adik mama Rayhan) yang membuat semua orang bungkam dengan perasaan dongkol. Paman memang sangat menyayangi Rayhan dan sangat memanjakannya.

Hai hai hai. Heheh.
Maaf ya Garing. Soalnya author pemula.
Heheh piis✌😘

Hello senja (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang