Hello everyone, akhirnya aku comeback juga
Jaelah comeback-comback segala kaya girl band aja deh.
Oke cukup.
Aku mau bilang terimakasih sama kalian semua yang mau membaca cerita aku dan nunggu kelanjutannya. Setelah berakit-rakit mengarungi lautan ujian akhirnya selesai juga UN nya. Tapi masih ada UTBK menanti :(. Aku bakal update mungkin 1 minggu sekali karena lagi persiapan UTBK juga.
And Happy Reading Guys
~~~
Mereka mulai meletakkan karpet di atas rumput. Menata makanan yang mereka bawa, rata-rata hanya makanan ringan.
"Tuh kan apa gue bilang, ini mah piknik. Coba bilang dari awal gue bakal minta nasi timbel dah sama nyokap gue." Cerca Jon.
"Heh, gaada yang niat buat piknik kali. Ini kan cuma travelling. Habis ini kita harus foto, titik." Ancam Nissa.
"Iya bener, masa dari tadi gue foto punggung kalian doang." Ucap Fedi
"Kenapa lo ga bilang FEDI?" Geram Rain.
"Tau.."
"Huuu.." semua melempari Fedi dengan rumput.
"Udah, mendingan kita makan makanan kita aja dulu. Simpen tenaga kita buat jalan pulang." Saran Latisya.
"Iya bener, dari pada ngomong mulu."Timpal Kendra yang melirik ke arah Latisya. Latisya hanya mengangguki perkataan Kendra.
Lalu semua makan makanan yang mereka bawa. Seperti biasa ada saja kejahilan yang mereka buat dari merebut makanan Nissa, memfoto Rain yang sedang makan membuat Rain marah, para lelaki yang berebut minum. Semua terjadi begitu saja.
Latisya merasa bahagia berteman bahkan bersahabat dengan mereka. Walau Latisya tau berat rasanya berteman dengan seseorang yang dia sukai. Tapi, Latisya berusaha biasa saja dihadapan semua orang. "Belum saatnya kalian tau."Batin Latisya, sambil melirik ke arah Rain, Tari, dan Kendra.
"Cukup istirahatnya, sekarang beresin sampahnya, lipat karpetnya!" Perintah Deni. Semua langsung bergegas melakukan tugasnya masing-masing. Dan saat Latisya sedang memasukan sampah ke dalam plastik dia melihat Kendra dan Tari yang sedang bercanda saat melipat karpet. Tentu membuat perasaan aneh di dalam hati Latisya. Apakah dia cemburu? Sepertinya iya. Latisya dengan cepat merapikan tugasnya, dan tak sengaja dia melihat Nissa yang sedang melihat ke arah Kendra. Dia memasang wajah yang kesal, oh dia juga cemburu rupanya. " Kalo Nissa wajar cemburu kan mantannya, mungkin dia panas. Lah gue, siapanya dia pake cemburu segala."batin Latisya sambil mendengus.
"Woy yang berdua jangan gitu dong, kasian nih para jomblo." Sindir Riko.
"Tau huu, tau gitu gue ajak Arip." Ucap Rain sambil mendengus.
"Arip mulu Arip." Sindir Jon.
"Sirik mulu lo." Balas Rain ketus.
Tak lama kami menemukan tempat yang cocok untuk foto-foto. Mereka semua memutuskan untuk berpencar, Latisya langsung berfoto bersama Tari dan Rain. Mereka bertiga sangat bahagia, kecuali Latisya. Bukan karena mereka foto bertiga, tapi siapa yang memotokan mereka, kalian bisa tebak? Ya Kendra. Bagaimana Latisya mencoba menutupi rasa gugup karena di tatap seperti itu. Lalu Rain diminta oleh Kendra memfotokan dirinya dengan Tari. Kemudian Latisya memilih untuk pergi dari sana dan bergabung dengan yang lain.
Saat mereka hendak berkumpul terdengar suara seperti orang yang terjatuh. Semua orang saling bertatap mencari siapa yang tidak ada. Dan yang tidak ada adalah Riko dan Jon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apakah Mencintai Itu Salah? [Completed]
Novela Juvenil[SUDAH TERBIT] Kisah seorang wanita biasa yang merasakan jatuh cinta. Namun tidak ada dari satupun pria yang sadar akan kehadiran dari cinta wanita itu