Apakah Mencintai Itu Salah? [Completed]

#33

" Aku tak bisa membohongi diriku terus menerus, karena aku senang dan bahagia bisa berada di dekatmu."

~Latisya

Halo guys, gak nyangka udah hari sabtu lagi.

Enjoy the story

Happy Reading^^

Hari ujian pun datang, semua pasti sudah menyiapkan apa yang perlu disiapkan. Dari mulai belajar hingga peralatan untuk dibawa hari ini. Termasuk Latisya, dia sudah berusaha semaksimal yang dia bisa. Untuk hasilnya kita lihat nanti, apakah perjuangannya tak membuka sosial media saat belajar dapat membuahkan hasil yang bagus?

Saat tiba di sekolah, dia jadi teringat bahwa dia akan satu ruangan dengan Kendra. Padahal beberapa hari ini dia tak memikirkan itu. Dia berjalan menuju lantai dua dimana ruangannya berada. Kemudian melihat namanya di kertas yang ada di kaca. Yang dia cari adalah dia duduk dengan siapa, untunglah dia duduk dengan perempuan. Tapi, ada satu yang membuat Latisya makin tak bersemangat, Kendra duduk dengan perempuan. Tapi, Latisya tak peduli untuk sekarang.

Rain datang dan menyapa Latisya seperti biasa.

"Sya, lo disini?"

"Iya Rain."

"Duduk sama cewek atau cowok nih?"

"Sama cewek dong."

"Gue sama cowok masa. Bisa cemburu nih si Arip."

"Ya bilang aja lo gak bakal deket-deket." Ledek Latisya.

"Iya ya. Lagian siapa juga yang mau deket-deket sama cowok lain."

"Btw, Tari duduk sama siapa?"

"Gue gatau tadi namanya. Sama cowok. Sekarang kayanya mereka lagi ketemuan deh."

"Mereka?" tanya Latisya heran

"Iya, Tari, Kak Delon, sama cowok yang bakal duduk sama Tari."

"Astaga, segitunya Kak Delon." Ucap Latisya tak percaya.

"Emang, Kak Delon mah overprotective banget. Gue ke depan kelas lagi ya. Tari udah balik lagi tuh." Pamit Rain saat melihat Tari berjalan ke arah ruangannya.

"Oke."

Latisya memilih duduk sambil membaca sedikit lagi materi, untuk mematangkan. Kendra yang baru datang langsung melihat ke arah kaca. Dan langsung berjalan mendekati Latisya.

"Belajar mulu lo."

Latisya melirik ke arah suara dan ternyata itu Kendra.

"Lo udah belajar dari beberapa minggu lalu masih aja baca buku Lat. Plis deh lo gak bakal jadi bodoh karena lo gak baca hari ini." Ledek Kendra.

Latisya menghela nafas kemudian menaruh bukunya ke dalam tas. Dan mengeluarkan papan ujian dan tempat pensilnya.

"Lo kenapa si dari tadi diem aja? Belum sarapan?"

"Lagi pengen diem. Udah kok." Jawab Latisya pelan.

"Eh, lo duduk belakang gue."

"Iya kali. Belum liat gue." bohong Latisya.

"Gue ngasih tau bukan nanya, Latisya." Gemas Kendra menjawab ucapan Latisya.

"Oh."

"Lo tuh ke-" ucapan Kendra terpotong karena bel sudah berbunyi. Mereka semua langsung memasuki ruangan kelas.