Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♡▪♡
Malam yang menenangkan hati. Seharusnya itulah yang harus dikatakan oleh Taehyung. Kesalahpahaman terselesaikan dengan baik. Semua orang menghela nafas lega setelah pengakuan asli keluar dari mulutnya sendiri. Bahwa untuk kesekian kalinya,Taehyung berkata tak pernah berniat bunuh diri seperti yang mereka pikirkan.Masih sangat waras untuk tidak melakukan hal bodoh semacam itu.
"Buatkan kami makan malam yang enak.." cetus Hoseok mewakili yang lain. Bersama Yoongi, Namjoon dan Jimin duduk bersantai di sofa ruang depan sambil menonton televisi . Sengaja berkunjung ke apartemen Taehyung sekedar untuk memastikan tak ada perang dingin lagi antara Kim bersaudara itu. Dan berniat memberi hukuman pada Taehyung untuk membuatkan makan malam .
"Iya bosku." Singkat Taehyung menjawab.Setelah mengganti pakaiannya, Taehyung segera menuju ke dapur untuk berkutat dengan beberapa alat masak kesayangan. Susah payah berjalan karena ada sesuatu yang memberat pada tubuhnya. "Kalau begini caranya, bagaimana aku bisa memasak??" Gumamnya sambil menghela nafas. Bukannya ingin mengeluh , tapi sungguh beban itu sangat mengganggu pergerakannya. Terdengar suara tawa kecil yang tenggelam dari balik punggungnya.Tawa khas si manis yang keenakan bergelayut memeluk Taehyung dari belakang.
"Adek, bisa minggir sebentar? Hyung harus memberi makan malam pada buaya-buaya kelaparan di depan sana ." Ucap Taehyung sedikit menengokkan kepalanya ke samping. Digenggamnya pegangan tangan Jungkook yang tertaut erat pada perutnya . Mengusap halus seraya selangkah demi selangkah berjalan menuju pada pantri dapur.
"Sudah ,hyung memasak saja.Aku temani..hehe" Taehyung terkekeh keras.Melepas pelukan Jungkook lalu membalikkan badannya untuk bisa menatap sang adik secara langsung. "Hei, kalau tujuannya cuma untuk gangguin Hyung , mending kamu bergabung dengan yang lain saja." Jungkook menggeleng keras.Terlihat menggemaskan saat Taehyung memperhatikan bibir mungil itu memberenggut di depannya. "Aku tidak ganggu Hyung , aku ingin bantu kamu .serius! " Kata Jungkook tegas . Tak apalah Taehyung mengijinkan. Mengangguk pelan dan berkata , "..baiklah.Tak perlu membantu, tapi cukup diam disini dan temani Hyung." Spontan diangkatnya tubuh Jungkook dan mendudukkan anak itu diatas meja makan. "Beri aku sedikit pekerjaan,kumohon tuan.." pinta Jungkook dengan candaannya. Akhirnya sang kakak mengambil beberapa biji bawang bombay dan menyuruhnya untuk mengupas. "Bisa?" tanya Taehyung. Dan Jungkook berdecak remeh. "Kau pikir aku tidak bisa memasak huh?" Ucapnya setengah kesal. Membuat gelak tawa Taehyung keluar tanpa perintah.
Lebih dari tigapuluh menit Taehyung berada di dapur.Membuat menu makan malam yang tidak terlalu sulit namun cukup untuk mengisi perut mereka yang sudah keroncongan tanpa malu . Ada telur gulung, sosis goreng, capjai juga kuah soup hangat ditambah nasi yang juga sudah matang .Hati-hati Taehyung memindahkan panci sup , dengan cekatan segera dipindahkannya ke meja makan.
