***
"Jadi, anak kecil ini yang membantu Jieun kabur?"
Keringat dingin mengalir membasahi kedua bagian pelipis Jungkook.
Ditatap begitu intens dari ujung kaki hingga ujung kepala, membuatnya gemetar ketakutan .
Ternyata apa yang diceritakan teman-temannya selama ini seratus persen benar.Ayah Jieun adalah seorang ketua mafia, berwajah ganas dan terlihat sangat tegas."jangan pernah berurusan dengan gadis bernama Jieun itu,"
Jungkook mulai paham dengan kalimat yang pernah diucapkan Taehyung jauh-jauh hari.Maksud tak ingin mencari masalah tapi tetap saja ia harus terlibat.
Bisa dikatakan Jungkook itu terlalu baik pada setiap orang yang sudah dianggapnya teman.Dia juga sangat polos hingga terkadang tak peduli dimana ia menempatkan kebaikannya."Tu..tuan besar.Nama saya Kim Jungkook. Umur 17 tahun.Saya sudah besar, bukan anak kecil lagi " tukas Jungkook menyela. Memang siapa yang mau dibilang anak kecil?
Jungkook saja sudah terlalu muak mendengar kata itu keluar dari mulut Taehyung saat mereka sering bertengkar,dulu.
Ayah Jieun spontan tertawa keras.
Menciptakan sebuah kernyitan aneh pada Jungkook."Hei tuan, apa yang kau tertawakan?!"
Tanya Jungkook berani.
Jika berhubungan dengan harga diri, anak itu tak peduli lagi sedang berhadapan dengan siapa."Oh, lihat anak bau kencur ini membentakku." ucap ayah Jieun terkekeh pada beberapa anak buahnya. Disusul dengan kekehan yang lain, semua jelas menertawakan tingkah Jungkook.
Jungkook mendengus kesal , lambat laun matanya berkaca-kaca dan rupanya ia mulai menangis."DIAM! DIAM KALIAN SEMUA!"
Teriaknya emosi.
Ayah Jieun berdeham , lalu kembali dalam mode seriusnya.Sialan, dia yang sudah berumur setengah abad saja kenapa mendadak hobi menertawakan anak kecil ? Terlebih sampai membuatnya menangis. Sungguh perbuatannya lebih kejam ketimbang membunuh orang."Baiklah.Kau mengatakan jika anakku berada di salah satu apartemen di daerah Seocho.Saat ini aku sedang mengerahkan semua anak buahku untuk mencari.Jadi, tak ada yang kau lakukan selain menunggu . Jika kami tak menemukannya, dan kau ketahuan bohong, aku yang akan membunuhmu sendiri."
Sebuah ucapan atau lebih mengarah pada ancaman , terlontar sangat mudah dari mulut ayah Jieun.Entah dia yang sengaja membuat mental Jungkook down atau memang dia tidak main-main dengan perkataan itu.Jungkook tak lagi menyahuti . Ia memilih untuk duduk meski harap-harap cemas menunggu kabar dari Jieun.
Merasa bersalah dalam dua masalah yang berbeda,Jungkook tak tahu mana yang harus ia selesaikan lebih dulu.Yang pasti, posisinya tak memungkinkan untuk mengurusi sang kakak yang ditinggalkan di rumah sakit begitu saja.Bukan tak punya hati, tapi Jungkook terpaksa melakukan kebodohannya untuk yang kesekian kali.
Selalu saja ia membuat cemas Taehyung bahkan pada Eunha juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little DEVIL's ✔️ End
Teen FictionVKOOK♡ tak ada deskripsi cerita. excited? tinggal baca ^^ #brothership #family #schoollife ⚠ harshword 30% Rank #23 #brothership