Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Jungkook? Ada apa? Kenapa wajahmu terlihat gelisah? Kau sakit?" Jimin mengamati tingkah aneh sahabatnya yang baru memasuki ruang kelas. "Euh anu , tidak Jim.Aku, sedikit pusing saja." terang Jungkook dengan alasan bohongnya.
"Apa?!" Dan sang kakak reflek berteriak sebab ia juga mendengar di sela obrolannya bersama teman lain. Taehyung mendekati Jungkook dan langsung menempelkan sebelah telapak tangannya pada kening adiknya itu.
"Mana yang sakit heum? Kita ke Uks sekarang." ucapnya cemas . Jungkook menggeleng.Ya, kebiasaan Taehyung yang selalu memberi perhatian berlebihan jika dirinya terlihat tidak sehat.
"Aniyo Hyung , Kookie tak apa." jelasnya. Taehyung pun mengerjap bingung.
"Loh katanya pusing?"tanyanya lagi.
"Tidak.Itu euh, aku nggak apa-apa pokoknya!" jawab Jungkook dengan menaikkan sedikit nada suaranya.Kemudian Jungkook berdiri dan beralih ke bangku kosong yang lain.Dia, sepertinya ingin sendiri dan tak ingin diganggu.
"Yah?Apa yang terjadi dengannya?Aneh sekali, bukannya semenjak pagi dia baik-baik saja?" lirih Taehyung bertanya-tanya.Hazel nya pun sontak melirik pada Jimin yang sedari tadi ikut memperhatikan.
"Dari mana dia tadi Jim?"tanya Taehyung pada soulmate adiknya itu.Jimin mengusap keningnya sebentar .
"Tadi dia hanya bilang padaku mau ke ruang guru untuk mencari Kang Ssaem . " jawabnya jujur. Taehyung berdecak , menatap Jungkook yang duduk diam memunggunginya. "Dia nampak menyembunyikan sesuatu dari kita." ucap Taehyung .Jimin juga mengangguk ikut membenarkan.
Beruntung jam pelajaran kedua kosong. Mereka hanya diberi tugas dan harus dikumpulkan ketika jam pelajaran usai. Taehyung bahkan Jimin masih tidak ingin mengajak Jungkook bicara.Takutnya anak itu akan marah bila di dekati dan dipaksa untuk bercerita.
"Tae, adikmu sepertinya kesambet setan toilet." ucap Yoongi asal. Dia sendiri juga merasa ada yang berbeda dari Jungkook siang ini.Bukan ia saja, tapi teman-teman dekat Jungkook yang lain pun ikut merasa aneh pada sikap sahabat manis mereka.
Jungkook menatap kosong pada buku catatan yang sudah dibuka, meski tak sungguh-sungguh ia baca. Pikirannyabmelayang kembali pada kejadian sekitar lima belas menit yang lalu.Yang ternyata ia kepergok saat mengintip obrolan Jieun bersama guru baru itu.
#flashback
Klootakk...
"Siapa disanaa?"
Jungkook membodohkan dirinya.Tak sengaja buku dipegangannya terjatuh.Tentu menimbulkan suara mencurigakan yang mampu di dengar oleh Jieun dan Junki. Tak bergerak, Jungkook berusaha membungkam mulutnya agar tak keceplosan bersuara. Perlahan, suara langkah pun mendekati tempatnya.Apakah dia akan ketahuan? Jungkook gemetar, takut bahkan menutup matanya berharap tak ada yang melihat.
