Tiga puluh delapan

5.7K 508 77
                                    

LITTLE DEVIL's
by sweetk00kies
_______________

LITTLE DEVIL'sby sweetk00kies_______________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














▪▪▪

Senyum mengembang begitu menawan dalam penglihatan.Secuil harapan kini jadi nyata yang indah. Satu jalan kebahagiaan perlahan terbuka bagi dia yang selalu mengangankannya.
Jungkook tak sekalipun beringsut dari dekat Taehyung. Dimana anak itu dengan awas mengamati Seokjin dan beberapa perawat yang tengah memeriksa kondisi Taehyung pasca tersadar.

"Ada apa Jungkook? Kau bisa duduk disana bersama Appa dan Eomma mu." Kata Seokjin yang gemas sendiri akan polah si manis . Nampak sengaja Jungkook tak mau jauh-jauh dari kakaknya. Berkata pada Seokjin bahwa Taehyung akan tertidur lagi kalau ia pergi.Dan Jungkook tidak mau itu terjadi.

"Jangan paksa saya Kim Seokjin euisa."
Tegas Jungkook menggelengkan kepalanya.
"Aku hanya menyuruhmu untuk duduk sebentar disana Jungkook, lihat nuna perawat ini kesulitan untuk memeriksa Hyung mu."
Terlihat Jungkook melengkungkan bibirnya kebawah.Kesal sekali rasanya bila ia disuruh menjauh dari Taehyung. Padahal dia yang sudah membangunkan sang kakak lebih dulu.
Alhasil ia tetaplah enggan melangkahkan kakinya . Melirik sebentar pada Seokjin yang jelas-jelas wajahnya sudah memerah menahan kesabaran.
"Astaga, Ya Tuhan. Sepuluh menit saja Jungkook , " desah Seokjin frustasi dan Jungkook berdecak keberatan.
Bukan maksud melarang, tapi Seokjin sendiri tahu kondisi Jungkook itu belum pulih sepenuhnya. Buktinya , ada jarum infus yang masih setia menempel pada punggung tangan anak itu . Terlalu memaksakan diri untuk berlagak sok kuat.
"Wajahmu masih pucat begitu, kalau pingsan bagaimana? Siapa yang kerepotan nanti? ayo ikut aku.." tegas Seokjin dengan kata-kata sedikit menakuti Jungkook.
Lalu cairan dalam botol yang tergantung pada tiang infus itu diambil oleh Seokjin ,dan selanjutnya menuntun paksa Jungkook untuk duduk di sofa.
"Hyuung.. aku tidak mau jauh dari Taetae Hyung. Aku mau disampingnyaa.." rengek Jungkook menolak . Memanggil asal Seokjin tanpa bahasa formal. Membuat semua orang berkedip kaget akan tingkah bocah remaja di hadapan mereka.
Daehyun pun ikut turun tangan. Menghadapi Jungkook terkadang bukan perkara yang mudah.Keras kepala adalah salah satu sifat turunan darinya. Yang diam-diam Daehyun sangat menyayangkan kenapa kedua anaknya sama-sama memiliki sifat menyebalkan itu.
"Anak Appa jangan nakal ya.."

Tanpa basa-basi mengangkat tubuh bongsor Jungkook untuk dibawa duduk bersamanya.

"Ahhh...Appaa!!"

Well, dan si manis sedikit membuat keributan. Dimana keributan itu sebenarnya sangat menggemaskan bagi yang setia memperhatikan. Ia menggerutu sambil mendelik kesal pada ayahnya yang juga bekerjasama dengan Seokjin.

"Ini masih dini hari dan kau sudah berisik sayang.." sahut Eunha yang berusaha menenangkan amukan lucu bayi besarnya.Mengusak lembut surai Jungkook yang berantakan lalu disandarkan perlahan pada bahunya.

Little DEVIL's ✔️ EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang